dc.description.abstract | Di Daerah Istimewa Yogyakarta sungai-sungai yang
sering diambil pasir dan kerikilnya yang dapat digunakan
untuk bahan pembuatan beton adalah Sungai Boyong, Sungai
Krasak, dan Sungai Progo. Dalam campuran beton,
diperlukan gradasi agregat yang baik. Semakin baik
gradasi agregat akan menghasilkan mutu beton yang baik
pula. Dalam menentukan gradasi yang baik dilakukan cara
coba-coba yaitu menentukan perbandingan antara pasir
dengan kerikil yang berpedoman pada kurva gradasi standar
agregat. Dari agregat-agregat tersebut diatur gradasinya
dan dibuat adukan beton dengan menggunakan agregat alami,
lalu dibuat sampel silinder dengan mutu beton dianalisis
berdasarkan pengujian kuat desak beton. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa untuk Sungai Boyong kuat desak beton
tertinggi pada campuran semen:pasir:kerikil = 1:2,3:2,8
dengan f' c = 28,995 MPa, sedangkan Sungai Krasak kuat
desak beton tertinggi pada campuran semen:pasir:kerikil =
1:2,3:2,8 dengan f' c = 27,912 MPa, untuk Sungai Progo
kuat desak beton tertinggi pada campuran semen : pasir :
kerikil = 1:2,3:2,8 dengan f' c = 31,074 Mpa. Dari ketiga
sungai tersebut kuat desak beton tertinggi adalah Sungai
Progo. Tercapainya kuat desak f'c= 22,5 MPa sangat
dipengaruhi oleh pengaturan campuran agregat atau gradasi
agregat. | en_US |