Pengaruh Variasi Campuran Agregat yang Berasal dari Sungai Clereng, Sungai Krasak, Sungai Progo dan Sungai Srumbung terhadap Kuat Desak Beton
Abstract
Daerah Islimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki tempat
penambangan batuan dan pasir yaitu Sungai Celereng, Sungai Krasak, Sungai Progo
dan Sungai Srumbung. Kandungan agregat dari sungai-sungai ini mempunyai
bentuk, karakteristik dan variasi yang bermacam-macam. Dengan kondisi yang
seperti ini maka tugas akhir dibuat. Sedang yang menjadi tujuan penelitiannya
adalah bagaimana pengaruhnya terhadap kuat desak beton yang dihasilkan apabila
dilakukun pengaturan ukuran agregatnya. Untuk itu menuntut adanya pengolahan
dan pemeriksaan agregatnya. Cara yang sederhana adalah dengan pencucian dan
untuk pemeriksaan laboratorium antara lain pemeriksaan kadar lumpur pasir, berat
volume batuan dan pasir, berat jenis batuan, gradasi pasir, keausan batuan dan nilai
perbandingan pasir dengan lumpur. Setelah melakukan pemeriksaan ini kemudian
dibuat campuran adukan beton dengan mutu beton dianalisis berdasarkan hasil
pengujian kuat desaknya.
Hasil pemeriksaan agregat di laboratorium menunjukkan bahwa batuan
maupun pasir yang berasal dan Sungai Celereng, Sungai Krasak, Sungai Progo serta
Sungai Srumbung memenuhi syarat sebagai bahan penyusun beton.
Dalam penelitian ini terdiri dan 2 tahap. Tahap pertama membuat adukan
beton normal sebanyak 18 macam variasi campuran yang tiap variasinya 5 benda uji.
Kemudian dipilih 3 macam variasi yang memiliki kuat desak rata-rata tertinggi. Pada
tahap kedua pembuatan sampel beton mutu tinggi dengan menggunakan 3 macam
variasi campuran dari tahap pertama tadi, dengan tiap variasi 10 sampel. Jenis
bahan tambah yang dipakai flyash, silica fume dan superplasticizer.
Hasil pengujian tahap pertama didapat kuat desak rata-rata tertinggi pada
variasi campuran adukan beton CI= 41,343 Mpa, C4 = 41,444 Mpa dan C5 sebesar
41,507 Mpa. Tahap kedua untuk variasi campuran MTC 1 sebesar 49,726 Mpa,
MTC 4 = 50,266 Mpa dan MTC 5 = 50,290 Mpa.
Collections
- Civil Engineering [4187]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Analisis Kinerja dan Aknop Sungai Berdasarkan Kondisi Morfologi Sungai (Studi Kasus Sungai Opak, Sungai Kuning, Sungai Winongo Daerah Istimewa Yogyakarta)
15914004 Sigit Wahyudi (Universitas Islam Indonesia, 2020)Sungai Opak merupakan sungai orde 1 yang bermuara di Samudra Hindia. Sungai Opak mempunyai beberapa anak sungai utama (orde 2) antara lain Sungai Winongo kecil, Sungai Oyo, Sungai Code, Sungai Belik, Sungai Gajahwong, ... -
Pengaruh Variasi Campuran Agregat yang Berasal dari Sungai Clereng, Sungai Krasak, Sungai Progo dan Sungai Srumbung terhadap Kuat Desak Beton
SidikMindratno, 92310124; Budi Santoso, 92310328 (Universitas Islam Indonesia, 2002)Daerah Islimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki tempat penambangan batuan dan pasiryaitu Sungai Celereng. Sungai Krasak, Sungai Progo dan Sungai Srumbung. Kandungan agregat dari sungai-sungai ini mempunyai bentuk, ... -
Analisis Kuat Desak Beton dengan Variasi Gradasi Agregat dari Sungai Boyong, Sungai Krasak dan Sungai Progo
Nusantoro, Agung; Febriansyah, Arie (UII Yogyakarta, 1998)Di Daerah Istimewa Yogyakarta sungai-sungai yang sering diambil pasir dan kerikilnya yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan beton adalah Sungai Boyong, Sungai Krasak, dan Sungai Progo. Dalam campuran beton, diperlukan ...