Pemanfaatan Lumpur (Sludge) dari Sludge Drying Bed pada Instalasi Pengolahan Air Limbah ( IPAL ) Domestik Sewon, Bantul - Yogyakarta, dengan Kulit Pisang dan Kotoran Sapi untuk Pengomposan
Abstract
Selama ini lumpur yang berasal dari Sludge Drying Bed pada IPAL Sewon,
Bantul selama ini tidak dimanfaatkan secara optimal, begitu juga dengan sampah organik
di sekitar kita seperti limbah padat dari industri makanan berupa kulit sisa buah-buahan
yang pada umumnya hanya digunakan untuk makanan ternak. Maka dari itu pada
penelitian ini akan menggunakan lumpur yang berasal dari SDB dan akan digunakan
variasi bahan sisa buah-buahan (kulit pisang) dan kotoran sapi dengan perbandingan
0 : 100 : 0, 0 : 0 : 100, 15 : 50 : 35, 35 : 50 : 15 dan 25 : 50 : 25 untuk pembuatan
kompos. Pengomposan menjadi salah satu alternatif untuk mengolah limbah padat
organik, sehingga menghasilkan produk akhir yang bernilai dan dan dapat dikembangkan
dengan pesat, karena proses ini dipandang sebagai alternatif dalam pengelolaan limbah
padat dan memungkinkan untuk dipasarkan. Dengan membuat variasi bahan untuk
mencari kandungan kompos yang baik untuk diaplikasikan ke tanah. Pada penelitian ini
digunakan keranjang bambu sebagai reaktor, dan pengamatan meliputi C/N, N, P, K.
sebagai unsur yang terdapat dalam kompos tersebut. Setelah dilakukan penelitian untuk
variasi bahan yang paling baik adalah reaktor 4, dengan variasi bahan 35 : 50 : 15 dengan
kandungan N (Nitrogen) = 2,23, P (Phosfat) = 1,92, K (Kalium) - 1,94 dan C/N = 10,54.
Kata kunci: komposting, sludge, kulit pisang, kotoran sapi
Collections
- Environmental Engineering [1430]