Ekowisata Laguna Segara Anakan Cilacap Penekanan pada Perancangan Berbasis Potensi Alam dan Arsitektur Lokal
Abstract
Dalam perkembangan dunia pariwisata, ekowisata masuk dalam prioritas utama
untuk pengembangan pariwisata oleh PBB tahun 2002 ini. Ekowisata merupakan
bentuk wisata yang dapat menjaga kelestarian alam.
Ekowisata Laguna Segara Anakan sebagai tempat wisata dan juga konservasi
hutan mangrove merupakan penggabungan dua kegiatan yang berbeda menjadi suatu
kegiatan wisata yang menarik.
Dibukanya Kawasan Segara Anakan menjadi tempat tujuan wisata bagi
wisatawan domestik maupun mancanegara memberikan kesempatan untuk
mengembangkan potensi alam yang ada di kawasan tersebut serta menggabungkan
ciri arsitektur tradisional yang masih ada untuk menarik minat wisatawan tersebut
sehingga keberadaannya mampu meningkatkan kunjungan wisatawan. Fasilitas
akomodasi dan penunjang diciptakan untuk mengakomodasi wisatawan - wisatawan
tersebut dalam bentuk cottage terapung dan panggung serta fasilitas ekowisata.
Tema dari perancangan yang berada pada lingkungan air ( waterfront
development) menjadi dasar pertimbangan dalam pemilihan bentuk arsitektural tanpa
melupakan penekanan perancangan yang berbasis pada potensi alam dan arsitektur
tradisional.
Solusi - solusi yang diterapkan sebagai dasar desain Arsitektural agar dapat
memenuhi tuntutan bentuk dan fungsi yang mampu mengekspresikan karakter
kegiatan yang diwadahi adalah pengolahan potensi alam dan penampilan bangunan
yang bercirikan arsitektur tradisional melalui pengolahan terhadap site dan fasad
bangunan sehingga hal ini diharapkan mampu mencapai tujuan yang diinginkan.
Collections
- Architecture [3658]