Show simple item record

dc.contributor.authorAtika Utami Alpia, 03511169
dc.date.accessioned2020-07-04T05:03:59Z
dc.date.available2020-07-04T05:03:59Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/22028
dc.description.abstractIndustri jasa konstruksi membutuhkan suatu sistem informasi untuk mendukung proses - proses dalam sebuah proyek konstruksi, khususnya dalam pengelolaan proyek konstruksi agar kegiatan proyek tetap berada pada jalur yang benar. Dengan sistem informasi yang baik, masalah yang timbul dapat di deteksi lebih awal, sehingga alternatif- alternatif penyelesaian dapat diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen antara ketepatan waktu dan penyajian sistemnya, dan memberikan usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen bagi pengelolaan proyek konstruksi. Subyek pada penelitian ini adalah pihak - pihak yang terkait dalam pengelolaan proyek konstruksi, yaitu : owner, konsultan perencana, konsultan pengawas, maupun kontraktor, serta komponen - komponen rencana kehutuhan sistem informasi, pola pelaporan pelaksanaan secara umum dalam pengelolaan proyek. Metode pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara langsung, dan pengisian kuisioner pada pihak - pihak yang terlibat dalam pengelolaan proyek. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen adalah dengan menggunakan perhitungan analisis regresi berdasarkan hasil kuisioner yang didapatkan pada sepuluh proyek yang berdomisili, empat di kotamadya Yogyakarta dan enam di Kabupaten Klaten, sedangkan dalam membuat usulan sistem informasi manajemen, hanya mengambil data pada satu proyek saja, yaitu proyek pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta berdasarkan pada teori umum yang ada pada data referensi dan juga berdasarkan hasil observasi dan wawancara langsung di lapangan, mengenai mekanisme kerja sistem informasi manajemen yang ada. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh SE₂ = 25.385 % > SE₁ = 18.307 %, hal ini menunjukkan bahwa penyajian informasi lebih berpengaruh dibandingkan ketepatan waktu terhadap sistem informasi manajemen, maka dibuatlah usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen, dari hasil usulan yang telah dibuat di dapat kesimpulan bahwa, kegunaan sistem informasi manajemen proyek yang paling penting adalah pada tahap implementasi fisik, yaitu sebagai sistem informasi yang memproses masukan - masukan data dan catatan - catatan lain hasil pelaksanaan pekerjaan menjadi keterangan yang membuat pengelola dapat mengendalikan pekerjaan, mengambil keputusan dan tindakan untuk menjaga agar kegiatan proyek tetap pada jalur yang benar. Kata Kunci: usulan sistem informasi manajemen, pengelolaan proyek.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKajian Mekanisme Kerjaen_US
dc.subjectSistem Informasi Manajemenen_US
dc.subjectPengelolaan Proyek Konstruksien_US
dc.titleKajian Mekanisme Kerja Sistem Informasi Manajemen Pada Pengelolaan Proyek Konstruksien_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record