Kajian Mekanisme Kerja Sistem Informasi Manajemen Pada Pengelolaan Proyek Konstruksi
Abstract
Industri jasa konstruksi membutuhkan suatu sistem informasi untuk
mendukung proses - proses dalam sebuah proyek konstruksi, khususnya dalam
pengelolaan proyek konstruksi agar kegiatan proyek tetap berada pada jalur yang
benar. Dengan sistem informasi yang baik, masalah yang timbul dapat di
deteksi lebih awal, sehingga alternatif- alternatif penyelesaian dapat diperoleh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang lebih berpengaruh
terhadap sistem informasi manajemen antara ketepatan waktu dan penyajian
sistemnya, dan memberikan usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen
bagi pengelolaan proyek konstruksi.
Subyek pada penelitian ini adalah pihak - pihak yang terkait dalam
pengelolaan proyek konstruksi, yaitu : owner, konsultan perencana, konsultan
pengawas, maupun kontraktor, serta komponen - komponen rencana kehutuhan
sistem informasi, pola pelaporan pelaksanaan secara umum dalam pengelolaan
proyek. Metode pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara
langsung, dan pengisian kuisioner pada pihak - pihak yang terlibat dalam
pengelolaan proyek. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktor
yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen adalah dengan
menggunakan perhitungan analisis regresi berdasarkan hasil kuisioner yang
didapatkan pada sepuluh proyek yang berdomisili, empat di kotamadya
Yogyakarta dan enam di Kabupaten Klaten, sedangkan dalam membuat usulan
sistem informasi manajemen, hanya mengambil data pada satu proyek saja, yaitu
proyek pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta berdasarkan
pada teori umum yang ada pada data referensi dan juga berdasarkan hasil
observasi dan wawancara langsung di lapangan, mengenai mekanisme kerja
sistem informasi manajemen yang ada.
Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh SE₂ = 25.385 % > SE₁ =
18.307 %, hal ini menunjukkan bahwa penyajian informasi lebih berpengaruh
dibandingkan ketepatan waktu terhadap sistem informasi manajemen, maka
dibuatlah usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen, dari hasil usulan
yang telah dibuat di dapat kesimpulan bahwa, kegunaan sistem informasi
manajemen proyek yang paling penting adalah pada tahap implementasi fisik,
yaitu sebagai sistem informasi yang memproses masukan - masukan data dan
catatan - catatan lain hasil pelaksanaan pekerjaan menjadi keterangan yang
membuat pengelola dapat mengendalikan pekerjaan, mengambil keputusan dan
tindakan untuk menjaga agar kegiatan proyek tetap pada jalur yang benar.
Kata Kunci: usulan sistem informasi manajemen, pengelolaan proyek.
Collections
- Civil Engineering [4194]