Show simple item record

dc.contributor.authorAri Saptoyuono, 88310032
dc.contributor.authorRachmat Wijaya, 90310150
dc.date.accessioned2020-07-02T09:09:59Z
dc.date.available2020-07-02T09:09:59Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21957
dc.description.abstractMetode beton prategang yang banyak digunakan pada bangunan gedung bertingkat sekarang ini adalah metode beton prategang penuh (full Prestress) yang telah banyak Dikenal. Padahal ada satu metode beton prategang yang mampu dan dapat memenuhi syarat keamanan dan efisiensi untuk dilaksanakan. Yaitu metode beton prategang sebagian (partial prestress) dimana sebagian t ulangan prategang (tendon) dikurangi dan digantikan oleh tulangan non-prategang (tulangan konvensional) . Dalam tugas akhir ini akan dibandingkan antara pengunaan beton prategang penuh dengan beton prategang sebagian, Dimana dengan mengurangi prosentasi gaya yang bskerja akan diperoleh pengurangan luasan baja prategang yang akan digantikan oleh baja non-prategang, maka akan diperoleh suatu prategang yang lebih efisien namun tidak (nengurangi kekuatanya. Dengan pemakaian metode prategang sebagian ini akan diperoleh beberapa keuntungan antara lain pengurangan luas tulangan prategang etisiensi blok ujung (end block) dan panjanq tendon.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Perbandinganen_US
dc.subjectDesain Balok Prategang Penuhen_US
dc.subjectBalok Prategang Parsialen_US
dc.subjectBalok Tampang-Ten_US
dc.subjectStruktur Gedungen_US
dc.titleStudi Perbandingan Desain Balok Prategang Penuh dengan Prategang Parsial pada Balok Tampang-T Struktur Gedungen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record