Show simple item record

dc.contributor.authorIka Ariani, 03513012
dc.date.accessioned2020-07-01T10:19:49Z
dc.date.available2020-07-01T10:19:49Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21908
dc.description.abstractMasalah pencemaran lingkungan merupakan masalah yang serius bagi manusia dan lingkungan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa tidak semua limbah yang dihasilkan diolah dan tidak semua limbah yang diolah telah memenuhi standar baku mutu lingkiungan. Sehingga perlu dilakukannya pengolahan limbah domestic terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan atau badan air. Pada penelitian ini dilakukan penelitian pengolahan limbah domestic dengan menggunakan reactor Aerokarbonbiofilter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas rector Aerokarbonbiofilter dan waktu jenuh yang dibutuhkan oleh reactor Aerokarbonbiofilter dalam penurunan kosentrasi zat pencemaran Total Suspended Solid (TSS). Dimana reactor Aerokarbonbiofilter terdiri dari 4 tingkat tray aerasi, media karbon aktifdan zeolid (Adsorpsi), media pembibitan mikroorganisme dan sand filter dengan media pasir kuarsa (biosand filter). Penelitian dengan menggunakan Aerokarbonbiofilter ini dimulai dengan menggunakan perendaman media (seeding) selama 30 hari dengan menggunakan air limbah domestik dari septic tank yang berasal dari FTSP Universitas Islam Indonesia. Media seeding yang digunakan yaitu Styrofom yang kemudian media tersebut direndam dengan air limbah. Media styrofom dipilih karena memiliki pori - pori dan celah yang banyak untuk pertumbuhan bakteri. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kosentrasi Total Suspended Solid (TSS) setiap2 hari sekali sampai media filter mengalami kejenuhan (Clogging). Pada hari pertama penelitian didapatkan kosentrasi inlet pada limbah septic tank 373 mg/liter dan kosentrasi outlet dari reaktor Aerokarbonbiofilter terdapat 48 mg/liter sehingga kosentrasi penurunan TSS pada hari pertama penelitian sebesar 87%, dari hari ke hari kosentrasi baik inlet, outlet dan persentase mengalami kenaikan dan penurunan sampai pada hari ke 21 dan pada hari ke 24 sampai pada hari terakhir yaitu hari ke 29, dimana efisiensi pada reaktor aerokarbonbiofilter terus - menerus mengalami penurunan yaitu sebesar 40%, 34%, 23% dan efisiensi pada hari terakhir atau hari ke 29 adalah sebesar 19%. Hal ini disebabkan media filter pada reactor Aerokarbonbiofilter telah mengalami kejenulian (Clogging) sehingga pada akhirnya tidak mampu lagi merenioval limbah tersebut. Kata kunci: Air limbah domestik, TSS, Reaktor Aerokarbonbiofilteren_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAir limbah domestiken_US
dc.subjectTSSen_US
dc.subjectReaktor Aerokarbonbiofilteren_US
dc.titlePenurunan Kadar Total Suspended Solid (TSS) pada Air Limbah Domestik dengan Menggunakan Reaktor "Aerokarbonbiofilter"en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record