Penurunan Kadar Total Suspended Solid (TSS) pada Air Limbah Domestik dengan Menggunakan Reaktor "Aerokarbonbiofilter"
Abstract
Masalah pencemaran lingkungan merupakan masalah yang serius bagi manusia
dan lingkungan. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa tidak semua limbah yang
dihasilkan diolah dan tidak semua limbah yang diolah telah memenuhi standar baku
mutu lingkiungan. Sehingga perlu dilakukannya pengolahan limbah domestic terlebih
dahulu sebelum dibuang ke lingkungan atau badan air.
Pada penelitian ini dilakukan penelitian pengolahan limbah domestic dengan
menggunakan reactor Aerokarbonbiofilter. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat efektifitas rector Aerokarbonbiofilter dan waktu jenuh yang
dibutuhkan oleh reactor Aerokarbonbiofilter dalam penurunan kosentrasi zat
pencemaran Total Suspended Solid (TSS). Dimana reactor Aerokarbonbiofilter terdiri
dari 4 tingkat tray aerasi, media karbon aktifdan zeolid (Adsorpsi), media pembibitan
mikroorganisme dan sand filter dengan media pasir kuarsa (biosand filter).
Penelitian dengan menggunakan Aerokarbonbiofilter ini dimulai dengan
menggunakan perendaman media (seeding) selama 30 hari dengan menggunakan air
limbah domestik dari septic tank yang berasal dari FTSP Universitas Islam Indonesia.
Media seeding yang digunakan yaitu Styrofom yang kemudian media tersebut direndam
dengan air limbah. Media styrofom dipilih karena memiliki pori - pori dan celah yang
banyak untuk pertumbuhan bakteri.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian kosentrasi Total Suspended Solid (TSS)
setiap2 hari sekali sampai media filter mengalami kejenuhan (Clogging).
Pada hari pertama penelitian didapatkan kosentrasi inlet pada limbah septic tank
373 mg/liter dan kosentrasi outlet dari reaktor Aerokarbonbiofilter terdapat 48 mg/liter
sehingga kosentrasi penurunan TSS pada hari pertama penelitian sebesar 87%, dari hari
ke hari kosentrasi baik inlet, outlet dan persentase mengalami kenaikan dan penurunan
sampai pada hari ke 21 dan pada hari ke 24 sampai pada hari terakhir yaitu hari ke 29,
dimana efisiensi pada reaktor aerokarbonbiofilter terus - menerus mengalami penurunan
yaitu sebesar 40%, 34%, 23% dan efisiensi pada hari terakhir atau hari ke 29 adalah
sebesar 19%. Hal ini disebabkan media filter pada reactor Aerokarbonbiofilter telah
mengalami kejenulian (Clogging) sehingga pada akhirnya tidak mampu lagi
merenioval limbah tersebut. Kata kunci: Air limbah domestik, TSS, Reaktor Aerokarbonbiofilter
Collections
- Environmental Engineering [1430]