Analisis Rencana Anggaran Biaya pada Konstruksi Gedung dengan Metoda Non BOW
Abstract
Langkah awal dalam proses pembangunan suatu proyek adalah
memperkirakan estimasi biaya optimal yang dapat dipertanggungjawabkan.
Estimasi biaya atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perkiraan biaya-biaya
yang diperlukan untuk tiap pekerjaan dalam suatu proyek, sehingga
diperoleh biaya total untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Salah satu metoda perhitungan anggaran biaya adalah dengan metode
Non BOW. Prinsip dasar pada metoda Non BOW adalah analisis koefisien bahan
berdasarkan gambar rencana, sedangkan harga upah yang diperhitungkan
merupakan upah borongan.
Hitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek berpedoman pada
gambar rencana. Untuk mendapatkan biaya yang efisien maka diperlukan
pemanfaatan material yang efektif. Misalkan pada pekerjaan bekisting
diharapkan pemakaian bahan sedapat mungkin menggunakan bahan yang dapat
dimanfaatkan lagi untuk mengurangi anggaran biaya.
Dari hasil perhitungan diperoleh Rencana Anggaran Biaya pada
pekerjaan struktural proyek adalah Rp. 3.293.752.443,37. Prosentase penurunan
biaya pada pekerjaan kolom lantai 1 ke lantai 2 rata-rata sebesar 6,18 % dan
kolom lantai 2 ke lantai 3 sebesar 3,52 %, penurunan ini dikerenakan adanya
pengurangan penggunaan material tiap lantai. Prosentase kenaikan biaya pada
pekerjaan balok lantai 2 ke lantai 3 rata-rata sebesar 4% dan lantai 3 ke lantai
atap sebesar 4,64 %. Prosentase kenaikan biaya pada pekerjaan pelat lantai 2 ke
lantai 3 rata-rata sebesar 3,06 % dan pada pelat lantai 3 ke lantai atap
mengalami penurunan biaya sebesar 2,33 %.
Collections
- Civil Engineering [4195]