Show simple item record

dc.contributor.authorTri Suhartanto, 99511042
dc.contributor.authorNanik Kurniati, 99511054
dc.date.accessioned2020-06-29T00:55:33Z
dc.date.available2020-06-29T00:55:33Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21787
dc.description.abstractSeringkali permasalahan lalu-lintas timbul akibat aktivitas di samping jalan yang kemudian disehut sebagai hambatan samping. Hambatan samping tersebut antara lain akibat minimnya fasilitas parkir pada suatu kawasan yang akan membangkitkan aktivitas parkir baru, kendaraan keluar masuk sisi jalan, pajalan kaki dan kendaraan lambat. Hal ini jelas berpengaruh langsung terhadap kelancaran arus lalu-lintas di ruas jalan yang bersangkutan. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hambatan samping (SF) terhadap kapasitas jalan (C) dan kecepatan tempuh kendaraan ringan (VLV) dan memberikan altematif pemecahan terhadap permasalahan yang ditimbulkan akibat faktor hambatan samping pada ruas jalan Gejayan depan pasar Demangan guna mengoptimalkan kinerja jalan melalui analisa hasil pengamatan dengan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997). Dari hasil analisis Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997) yang kemudian dibuat persamaan regresi didapatkan hubungan hambatan samping (SF) dengan kapasitas (C) di ruas Timur Y = -9,313x + 13086,148 dan di ruas Barat Y = -7,88lx + 10938,342 sedangkan hubungan antara hambatan samping (SF) dengan kecepatan kendaraan ringan (VLV) didapatkan di ruas Timur Y = 64,527x² - 4937,340x - 95562,375 dan di ruas Barat Y= 51,994x² -3936x + 75279. Berdasarkan perhitungan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997) didapatkan derajat kejenuhan rata-rata di atas batas derajat kejenuhan ideal (0,75) yang menunjukkan bahwa jalan tersebut mempunyai masalah dengan kapasitasnya dan dengan adanya perubahan manajemen lalu-lintas diharapkan dapat menurukan derajat kejenuhan, untuk perubahan dengan pemberian rambu larangan u-turn ditambah penutupan bukaan median dengan pembatas dan pelebaran menjadi lebar rata-rata 7 meter didapatkan penurunan derajat kejenuhan dari DS = 0,796 menjadi DS = 0,724.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Hambatan Sampingen_US
dc.subjectAktivitas Pasaren_US
dc.subjectKapasitas Jalanen_US
dc.subjectKecepatan Tempuhen_US
dc.subjectStudi Kasus Pasar Demanganen_US
dc.subjectRuas Jalan Gejayan Jogjakartaen_US
dc.titlePengaruh Hambatan Samping (Aktivitas Pasar) terhadap Kapasitas Jalan dan Kecepatan Tempuh Studi Kasus Pasar Demangan - Ruas Jalan Gejayan Jogjakartaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record