Show simple item record

dc.contributor.authorIda Dwi Kristiyana, 02312077
dc.date.accessioned2020-06-26T09:51:54Z
dc.date.available2020-06-26T09:51:54Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21773
dc.description.abstractPerataan laba (income smoothing) merupakan praktik yang umum dilakukan oleh manajer untuk mengurangi fluktuasi laba yang diharapkan dapat mempunyai pengaruh yang bermanfaat bagi evaluasi kinerja manajemen. Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang berpengaruh pada praktik perataan laba pada perusahaan jasa di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Tiga faktor yang diuji dalam penelitian ini yang tertuang dalam hipotesa yang berhubungan dengan praktik perataan laba ini adalah ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage operasi. Sampel terdiri dari 10 perusahaan jasa yang terdaftar di BEJ selama empat tahun dari tahun 2001-2004 dengan total sub sampel 40. Untuk mengetahui perusahaan melakukan perataan laba atau tidak digunakan indeks eckel. Hasil dari indeks eckel ini menunjukkan 2 perusahaan melakukan perataan laba dan 8 perusahaan tidak melakukan perataan laba. Metode statistik yang digunakan yaitu regresi berganda yang sebelumnya data-data tersebut telah melalui uji asumsi klasik. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap praktik perataan laba sedangkan leverage operasi dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap praktik perataan laba. Keywords: Perataan Laba, indeks eckel, profitabilitas, ukuran perusahaan, leverage operasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPraktik Perataan Labaen_US
dc.subjectPerusahaan Jasa di Indonesiaen_US
dc.titleFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Praktik Perataan Laba pada Perusahaan Jasa di Indonesiaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record