| dc.description.abstract | Rumah adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Pembangunan Rumah
Sederhana (RS) dan Rumah Sangat Sederhana (RSS) merupakan program pemerintah
untuk memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat golongan menengah ke
bawah. Pemberian subsidi pada pembangunan Rumah Sederhana (RS) dan Rumah
Sangat Sederhana (RSS),diharapkan dapat menekan harga jualnya, sehingga dapat
dijangka masyarakat golongan menengah ke bawah. Pada kenyataannya, di lapangan
masyarakat golongan menengah ke bawah masih banyak yang mampu membelinya.
Hal ini dikarenakan sistem pembayaran angsuran KPR yang berlaku sekarang, dirasa
memberatkan bagi masyarakat golongan menengah ke bawah. Dalam Tugas Akhir
ini Penyusun mengadakan penelitian tentang sistem pembayaran angsuran KPR yang
digunakan oleh pihak bank pemberi KPR, yaitu sistem pembayaran seragam (annuity
series),
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengevaluasi pembayaran angsuran
KPR untuk perumahan rumah tipe 36 dan tipe 45 pada perumahan Griya Taman
Asri, Griya Pendowo Asri, dan Griya Purwa Asri yang berlokasi di Yogyakarta.
Untuk mengetahui apakah dengan sistem pembayaran kredit yang ada sekarang yaitu
sistem pembayaran seragam (annuity series), sesuai atau tidak dengan kondisi
masyarakat kita, maka kami menggunakan perbandingan antara sistem pembayaran
annuity series, gradient series, dan adopsi sinking fund depreciation method.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kerugian yang diderita konsumen dengan
perhitungan bunga yang dilakukan oleh pihak bank pada sistem pembayaran annuity
series untuk masa KPR 5 tahun=3.7%, masa KPR 10 tahun=3.57% dan untuk masa
KPR 15 tahun=1.96%. Pada sistem pembayaran gabungan (annuity & gradient
series) kerugian konsumen untuk masa KPR 5 tahun=3.61%, untuk masa KPR 10
tahun=2.4% dan untuk masa KPR 15 tahun=1.39%. Pada sistem pembayaran adopsi
sinking fund depreciation methods, kerugian konsumen untuk masa KPR 5
tahun=3.61%, masa KPR 10 tahun=2.39% dan untuk masa KPR 15 tahun=1.35%. | en_US |
