Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu di Yogyakarta Penekanan pada Konsep Perancangan Tata Ruang dan Penampilan Bangunan yang Dapat Menumbuhkan Fantasi
Abstract
Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu di Yogyakarta merupakan sarana dan
prasarana yang membantu perkembangan jasmani dan rohani untuk memperbaiki
mutu pendidikan anak-anak dimasa yang akan datang. Upaya yang dilakukan untuk
membantu perkembangan motorik, kognitif dan afektif, adalah dengan membuat tata
ruang dan penampilan bangunan yang dapat menumbuhkan fantasi. Nilai fantasi
tersebut diperoleh dengan melakukan studi kasus yaitu melalui ungkapan masa jamak
yang dihubungkan dengan sirkulasi dan pola landscape, sirkulasi ruang luar yang
memisahkan antar jalur kendaraan dan pejalan kaki, bentuk atap runcing yang
bersudut lebih besar daripada 45'.
Skematik desain diarahkan untuk menggali rancangan yang bernuansa
fantasi. Skema perwilayahan kegiatan dialokasikan melalui pembagian bangunan
menjadi masa privat yang meliputi area pengelola dan pendidikan. Sedangkan masa
semi publik meliputi area service untuk ruangan makan bersama. Skema gubahan
masa terbentuk dari pola sirkulasi ruangan dalam yang menyerupai gerakan ular,
dengan orientasi bangunan menghadap ke dalam open space sebagai ruangan bermain
outdoor. Skema sirkulasi ruang luar dibuat mengikuti bentuk masa dengan
menggunakan pola linier dan radial. Entrance bangunan dibagi menjadi 2, main
entrance berada di sebelah barat site dan side entrance berada pada sebelah selatan
main entrance. Skema tata hijau diolah dengan meletakkan beberapa pohon acacia
auriculiformis pada pinggiran site, pohon-pohon kecil pada pedestrian way dan perdu
sebagai pembatas pedestrian way dengan taman bermain outdoor. Pohon adenium
obesum, barlerina cristata, dan hibiscuc rosa sinensis diletakkan berdampingan pada
simpul-simpul pedestrian way.
Pengembangan desain adalah hasil akhir dari konsep fantasi yang telah
disusun. Aplikasi tersebut diungkapkan melalui material atap transparan polikarbonat
pada ruangan bermain indoor yang dapat memasukkan unsur outdoor kedalam indoor.
Kombinasi warna cerah seperti kuning pada area pendidikan dan hijau pada area
servise dapat membangkitkan perasaan gembira dan ceria. Transparansi/bukaan pada
ruangan kelas secara spasial menghubungkan anak dengan taman binatang yang dapat
meningkatkan kemampuan kognitif mereka, sirkulasi ruangan yang menyerupai
gerakan ular akan mendukung kemampuan motorik anak. Interior ruang drama yang
memasukkan unsur-unsur kegiatan outdoor kedalam indoor memberikan pengenalan
fantasi dunia luar dan sosial kepada anak-anak.
Collections
- Architecture [3658]