Perencanaan Gelagar Jembatan Beton Prategang Berdasarkan Metode AASHTO LRFD 1994
Date
2001Author
Achmad Iwan Kurniawan, 94310030
Yang Erinda Megasari, 95310189
Metadata
Show full item recordAbstract
Perencanaan Gelagar
Jembatan Beton Prategang
Berdasarkan Metode AASHTO LRFD 1994.
Struktur jembatan adalah suatu fasilitas bangunan jalan yang berfungsi
mendukung lalu-lintas jalan raya atau beban-beban bergerak yang terletak diatas
suatu rintangan atau tempat yang rendah seperti sungai, kali, terusan, jalan raya
atau rel kereta api. Jalan tersebut dapat berupa lintasan kereta api, jalan raya,
jalan-jalan kecil, atau kombinasi semuanya.
Gelagar jembatan adalah salah satu bagian struktur yang sangat penting pada
jembatan. Jembatan yang yang memiliki bentang panjang umumnya
menggunakan beton prategang pada gelagarnya. Hal ini dipilih karena beton
prategang memiliki keunggulan-keunggulan tertentu dibandingkan jenis gelagar
lainnya. Perhitungan gelegar jembatan beton prategang yang telah ada umumnya
menggunakan metode perencanaan tegangan kerja (allowed stress design / ASD)
atau perencanaan tegangan izin (working stress design / WSD). Metode ini
menggunakan pendekatan bahwa struktur diasumsikan elastis linier dan tegangan
akibat tegangan kerja di batasi oleh tegangan izinnya. Metode ASD telah cukup
lama digunakan di Indonesia, untuk itu pelu metode lain sebagai alternatif dalam
perencanaan gelegar jembatan beton prategang.
Metode perencanaan kuat batas (ultimite strenght design / USD) yang
ditawarkan oleh AASHTO LRFD 1994 merupakan metode alternatif untuk
merencanakan struktur jembatan di Indonesia. Metode ini menggunakan
pendekatan bahwa beban kerja rencana dikalikan dengan faktor beban dan
struktur direncanakan untuk menahan beban-beban terfaktor tersebut pada
kapasitas batasnya.
Collections
- Civil Engineering [4192]