Show simple item record

dc.contributor.authorAna Setiyaningsih, 98512206
dc.date.accessioned2020-06-24T01:26:46Z
dc.date.available2020-06-24T01:26:46Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21680
dc.description.abstractBatik sebagai warisan kreativitas nenek moyang bangsa Indonesia yang tak ternilai harganya merupakan jati diri bangsa karena memiliki ciri khas yang unik. Batik telah berkembang tidak hanya pada etnik Jawa semata, tetapi telah mendunia. Ironinya, tatkala batik telah menjadi popular, nasib batik tradisional yang berada di sentra-setra batik semakin terpuruk seiring dengan melunturnya unsur sakral tradisi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Bahkan jika batik yang merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia ini tidak segera diberdayakan akan hilang dan tergilas oleh batik printing yang diproduksi secara massal. Eksistensi batik tradisional semakin melemah karena pergeseran pola masyarakat Indonesia yang terimbas pada memudarnya pembatik tradisional seiring memudarnya aristrokasi lama. Waktu yang dibutuhakn untuk membuat batik sangat lama dan harga jualnya pun tinggi. Faktor lain lambatnya pengembangan batik yang disebabkan tidak adanya institusi pendidikan yang kompeten dalam pengkajian, pendidikan, pendampingan, layanan informasi dan pengembangan jaringan kerjasama. Selain itu wacana batik tidak mendapat tempat yang memadai secara formal karena minimnya jumlah peneliti dan publikasi lintas disiplin dan dokumentasi,serta terhentinya pembicaraan batik hanya pada persoalan teknologi produksi semata. Adanya beberapa permasalan tersebut menimbulkan gagasan untuk mendirikan Pusat studi dan pengembangan Batik yang dapat mencetak insan-insan batik baru yang berkualiatas dan siap menjawab tantangan zaman selain itu dapat mengakomodasi kegiatan informasi, Promosi, serta Pengembangan dan pelestarian batik tradisional yang dapat menimbulkan minat dan meningkatkan apresiasi masyarakat. Konsep bangunan bersifat sederhana namun bersifat atraktif dan rekreatif dengan penekanan pada Transformasi Tipologi bangunan Laweyan pada bentuk,Citra bangunan dan tata ruang yang efektif agar bangunan tersebut dapat mengembalikan pamor Laweyan sebagai pusat pengembangan Produksi batik dan menjadikan sebagai kawasan wisata sosial budaya di daerah Surakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPusat Studien_US
dc.subjectPengembangan Batik di Surakartaen_US
dc.subjectTransformasi Tipologi Bangunan Laweyanen_US
dc.subjectBentuk dan Citra Bangunanen_US
dc.subjectTata Ruang yang Efektifen_US
dc.titlePusat Studi dan Pengembangan Batik di Surakarta Transformasi Tipologi Bangunan Laweyan pada Bentuk, Citra Bangunan, dan Tata Ruang yang Efektifen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record