Show simple item record

dc.contributor.authorAchmad Zamroni, 94310231
dc.contributor.authorAji Sambodo, 94310233
dc.date.accessioned2020-06-24T01:23:20Z
dc.date.available2020-06-24T01:23:20Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21671
dc.description.abstractPerkembangan ilmu dalam bidang teknik sipil selalu berupaya untuk memperoleh hasil perencanaan struktur yang optimal, hal ini ditunjukkan dengan penggunaan metode perencanaan ultimit yang dirasa lebih mendekat, kenyataan danpada penggunaan metode elastis. Perencanaan dengan struktur baja komposit pada intinyadalah penggabungan penggunaan unsure beton (pelat ) dan unsure baja ( profil ) sehingga diharapkan struktur baja komposit mempunyai sifat yang kuat dalam menahan desak dan tarik secara bersamaan. Sesuai dengan perkembangan zaman, perencanaan struktur baja telah menemukan suatu metode perencanaan baru, yaitu berdasarkan kekuatan batas yang biasa disebut metode LRFD (Load Resistance Factor Design ) yang di Amerika sudah digunakan sejak tahun 1986. Di Indonesia para praktisi ilmu teknik sipil sudah berupaya untuk menyesuaikan dengan menggunakan metode LRFD sebagai alternatif lain dalam perencanaan struktur baja. Hal ini dibuktikan dengan adanya Draft Peraturan Perencanaan Baja Untuk Gedung tahun 2000 (PPBUG 2000 ). Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis berpedoman pada Draft Peraturan Perencanaan Untuk Gedung tahun 2000 (PPBUG 2000 ) dengan gedung kampus Fakultas Teknik dan Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai gedung yang akan penulis rencanakan. Dari perhitungan struktur baja komposit berdasarkan draft Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Gedung 2000 pada tugas akhir ini diperoleh hasil : tebal pelat 15 cm dengan menggunakan tulangan pokok ∅10- 105 balok untuk lantai 1dan 5 dipakai W10 x19 dan untuk lantai 2,3,4 dipakai W16 x40 kolom dan lantai 1sampai lantai 5 dipakai W16 x67 sambungan baik sambungan antara kolom dan balok maupun sambungan balok menerus dipakai alat sambung baut dengan diameter ¾ in dan pondasi telapak dengan panjang 270 cm dan lebar 270 cm.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerencanaan Struktur Baja Kompositen_US
dc.subjectDraft Tata Cara Perencanaanen_US
dc.subjectStruktur Bajaen_US
dc.subjectBangunan Gedung 2000en_US
dc.titlePerencanaan Struktur Baja Komposit Berdasarkan Draft Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung 2000en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record