Analisa Penurunan Pondasi Rakit pada Tanah Lunak
Date
1999Author
Soeragil Poedji Goesworo, 92310199
Muh Erry Sugiharto, 93310103
Metadata
Show full item recordAbstract
Pondasi dapat didefinisikan sebagai struktur bawah yang berfungsi
untuk meneruskan berat bangunan struktur atas ke tanah pendukung dimana
bangunan tersebut didirikan. Pada umumnya tanah pendukung mempunyai
struktur lapisan yang berbeda-beda. Dalam ilmu pondasi, adanya kriteria
tanah yang sesuai dengan kemampuan dalam menerima beban di atasnya
disebut tanah baik. Tanah ini mempunyai daya dukung tinggi dan sebagai
akibatnya penurunan yang terjadi adalah kecil. Jenis tanah ini umumnya
merupakan jenis tanah pampat dan bersifat keras. Sedangkan tanah yang
tidak mencukupi kemampuannya dalam menerima dan meneruskan beban
di atasnya disebut sebagai tanah lunak atau tanah jelek. Salah satu alternatif
dalam pemilihan pondasi jika dihadapkan pada permasalahan tanah lempung
atau tanah lunak adalah digunakannnya jenis pondasi dangkal yaitu pondasi
rakit. Permasalahan utama yang timbui adalah mengenai daya dukung dan
penurunan ("settlement").
Besar penurunan konsolidasi total lebih besar dibandingkan dengan
penurunan segera. Hal ini diakibatkan oleh sifat tanah yang berupa tanah
lempung berplastisitas cukup tinggi yang sukar pampat. Sehingga proses
konsolidasi yang merupakan proses keluarnya air dari tanah akibat
pembebanan berlangsung cukup lama. Sedangkan pada penurunan segera
terjadi sesaat sesudah pembebanan, sehingga besar penurunannya relatif
kecil. Pada intensitas beban dan bentuk plat pondasi yang sama besar,
penurunan bertambah bila lebar pondasi bertambah. Sebaliknya bila
kedalaman dasar pondasi dari muka tanah bertambah besar, maka besar
penurunan akan berkurang.
Pondasi rakit dapat digunakan sebagai alternatif untuk pondasi
bangunan tempat tinggai sederhana atau bangunan infrasetruktur dengan
beban terbatas. Pondasi ini juga dapat digunakan untuk mengantisipasi
bahaya penurunan struktur diatas tanah lunak dengan melakukan kontrol
metoda apung yaitu membuat sama besar tekanan akibat beban yang terjadi
dengan besar tekanan akibat tanah yang dipindahkan. Untuk besar
pembebanan yang lebih besar, maka penggunaan pondasi rakit tidak
ekonomis lagi. Sehingga disarankan untuk menggunakan pondasi dalam
(tiang pancang, bor pile dll).
Collections
- Civil Engineering [4205]