Show simple item record

dc.contributor.authorTriyantoro, 90310168
dc.contributor.authorNovi Andhi Setyo Purwono, 93310038
dc.date.accessioned2020-06-23T09:57:31Z
dc.date.available2020-06-23T09:57:31Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21657
dc.description.abstractBeton pada saat ini merupakan bahan bangunan yang amat populer di masyarakat karena bahan dasarnya yang mudah diperoleh. Salah satu kekurangannya ialah beton mempunyai berat jenis yang relatif tinggi. Untuk mengurangi berat jenis tersebut maka digunakan struktur beton non-pasir, yaitu beton yang dibuat dari agregat kasar, semen dan air, tanpa pasir. Agregat kasar untuk beton non-pasir dapat berupa kerikil alami, batu pecah, agregat ringan alami, maupun agregat buatan dari tanah lempung. Pada penelitian ini digunakan 3 jenis agregat kasar, yaitu kerikil alami, kricak (batu pecah dengan tangan) dan split (batu pecah dengan mesin) yang berasal dari sungai Krasak di daerah Tempel Sleman. Ke 3 jenis agregat kasar tersebut digunakan untuk pembuatan beton non-pasir dengan perbandingan volume agregat-semen ditentukan 6 : 1 dan faktor air semen 0,4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agregat kasar kerikil, kricak dan split mempunyai berat jenis berturut-turut 2,46 kg/dm³, 2,51 kg/dm³ dan 2,58 kg/dm³. Kuat desak dan berat jenis beton non-pasir yang dihasilkan dari ke 3 jenis agregat kasar tersebut berturut-turut adalah, ukuran butir maksimum 10 mm didapat pada pemakaian agregat kasar kerikil alami sebesar 92,25 kg/cm² dan 1,83 kg/dm³, ukuran butir maksimum 20 mm didapat pada pemakaian agregat kasar split sebesar 79,92 kg/cm² dan 1,82 kg/dm³. Untuk ukuran butir maksimum 30 mm didapat pada pemakaian agregat kasar kerikil alami sebesar 65,97 kg/cm² dan 1,80 kg/dm³, dan ukuran butiran maksimum 40 mm didapat pada pemakaian agregat kasar kerikil alami sebesar 86,17 kg/cm² dan 1,93 kg/dm³. Dari data hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kuat desak silmder beton non-pasir terbesar diperoleh dengan menggunakan agregat kasar kerikil alami, dengan ukuran butir maksimum 10 mm.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Bentuk Agregaten_US
dc.subjectKuat Desaken_US
dc.subjectBeton Non Pasiren_US
dc.titlePengaruh Bentuk Agregat terhadap Kuat Desak Beton Non Pasiren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record