Produktivitas Tukang Keramik di Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo dan Gunung Kidul
Abstract
Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang paling
berpengaruh terhadap penyelesaian proyek konstruksi. Hal ini berarti tenaga kerja
tersebut harus dapat bekerja secara efektif menurut jumlah jam kerja dan juga
dapat menhasilkan volume/luasan pekerjaan yang sesuai dengan uraian
pekerjaannya. Dengan demikian produktivitas pekerja mempu menunjang
kemajuan dan kelancaran proyek secara keseluruhan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor
tenaga kerja yang terdiri dari tingkat pendidikan, pengalaman kerja, umur
produktif dan upah terhadap produktivitas tukang pada pekerjaan pemasangan
lantai keramik di setiap Wilayah Bantul, Sleman, Gunung kidul dan Kulon Progo.
Maka dilakukan pengumpulan data mengenai pendidikan, pengalaman kerja,
umur dan upah terhadap 36 orang tukang keramik pada empat lokasi proyek
perumahan di wilayah tersebut. Selain itujuga dikumpulkan data lama jam kerja
efektif dan volume pekerjaan tiap jamnya. Selanjutnya dilakukan pengolahan
data, dengan menghitung produktivitas (m² /jam / hari) kerja. Yang terakhir
dilakukan pengolahan data secara statistik dengan menggunakan Program SPSS
yang berguna untuk mengetahui tingkat pengaruh hubungan pada tiap-tiap
variabel.
Dari hasil analisis didapat bahwa rata-rata produktivitas Real daerah
Bantul adalah 10.79 m²/hari,Sleman adalah 10.24 m²/hari ,Gunung Kidul adalah
9.76 m²/hari dan Kulon Progo adalah 8.315 m²/hari. Pengaruh Variabel umur di
daerah Bantul sangat kuat (R=0.988, Sig=0.023 Quadratic),di daerah Sleman
variabel upah berpengaruh sedang(R=0.491, Sig=0.022 Quadratic),di daerah
Gunung kidul variabel umur berpengaruh sangat kuat(R=0.96 Quadratic.
Sig=0.015 Linear), dan pada daerah Kulon progo variabel umur berpengaruh
sangat kuat (R=0.995, Sig=0.008 Quadratic)
Collections
- Civil Engineering [4195]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Evaluasi Kapasitas Sistem Drainase Jalan Kabupaten – Jalan Jambon Kabupaten Sleman (Evaluation Of Kabupaten Street - Jambon Street Drainage System Capacity) (Studi Kasus Jalan Jambon Kabupaten Sleman)
KEVIN BIFADLIKA NUR RIZQI (UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, 2023-01-06)Beberapa tahun belakangan jumlah penduduknya semakin meningkat menyebabkan perubahan pada kota tersebut. Banyaknya pembangunan seperti hotel, apartemen, rumah, pusat perbelanjaan dan pertokoan menyebabkan pengalihan ... -
ii OPTIMALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI SEKTOR PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN MADIUN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2018-2025
Della Prabaningsiwi), 14410492 (Universitas Islam Indonesia, 2018-08-14)Sektor pariwisata merupakan salah satu potensi dasar daerah yang dapat meningkatkan PAD melalui pajak ataupun retribusi. Sehingga pemerintah daerah dapat mengoptimalkan peningkatan PAD tersebut apabila sektor pariwisata ... -
Penegakan Hukum Terhadap Pembuangan Sampah Sembarangan di Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Sampah dan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Ketertiban Umum
Syawaladi P, Rohmad Faidzin (Universitas Islam Indonesia, 2023)Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sampah yang menjadi permasalahan pada setiap daerah kabupaten/kota di Indonesia termasuk salah satunya di Kabupaten Sukoharjo yang masih kurang dalam hal pengelolaan sampah terutama ...