Show simple item record

dc.contributor.authorLutfi Bisyir, 92340087
dc.date.accessioned2020-06-19T09:08:39Z
dc.date.available2020-06-19T09:08:39Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21539
dc.description.abstractTerminal antar kota merupakan salah satu fasilitas prasarana transportasi, yang mempunyai suatu fungsi sebagai Bangunan Publik. Terminal merupakan penyediaan alat pergantian moda atau sebagai transit yang menghubungkan antar kota maupun propinsi sebagai tempat pelayanan sistem transportasi dan tempat berkonsentrasinya. Untuk dapat menemukan fungsi yang lebih khusus perlu mengetahui lebih lanjut kondisi dan potensi kota yang bersangkutan. Kota Bogor merupakan sebagai kota penyangga Kota Jakarta, Kota Bogor berada di kawasan Jawa Barat. Kota Bogor memiliki satu buah Terminal Regional dan 2 buah Sub terminal. Terminal Bogor merupakan terminal awal perjalanan, transit dan akhir perjalanan. Ditinjau secara teknis keadaan terminal pada saat ini sudah tidak layak lagi, dari segi operasional sudah tidak mampu menampung kendaraan yang keluar masuk Terminal hal ini didukung oleh : • Perkembangan Angkutan penumpang di Kotamadya Bogor. • Adanya rencana pemindahan terminal lama tepatnya di Desa Barananangsiang di Kecamatan Bogor Tengah. • Tidak memungkinkan untuk pengembangan Terminal lama, karena tidak sesuai dengan kriteria-kriteria terminal di Bogor. • Bogor merupakan kota yang sejuk, nyaman, indah dan bersih. Dengan memperhatikan Latar Belakang permasalahan terutama kondisi teknis Kota Bogor, maka dirumuskan suatu permasalahan Umum dan Khusus : • Permasalahan Umum - Bagaimana menentukan lokasi dan site terminal yang memenuhi syarat tuntutan kriteria lokasi dan site di kodya Bogor. - Bagaimana konsep perencanaan dan perancangan terminal yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan fungsional terminal di kodya Bogor. • Permasalahan Khusus Bagaimana konsep tata ruang luar dan tata ruang dalam pada terminal antar kota yang sesuai dengan pendekatan prinsip-prinsip konservasi lingkungan, sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan dampak lingkungan yang terjadi. Untuk menyelesaikan permasalahan khusus dengan penataan massa yang sesuai dengan fungsinya dan tata hijau pada tapak dengan memperhatikan kondisi topografi dan memanfaatkan elemen-elemen alam yang ada di tapak.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTerminal Antar Kotaen_US
dc.subjectKotamdya Dati II Bogoren_US
dc.subjectKonservasi Lingkunganen_US
dc.subjectPerancanganen_US
dc.subjectTata Ruang Luaren_US
dc.subjectTata Ruang Dalamen_US
dc.titleTerminal Antar Kota di Kotamdya Dati II Bogor Prinsip-Prinsip Konservasi Lingkungan sebagai Faktor Penentu Perancangan Tata Ruang Luar dan Tata Ruang Dalamen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record