Kuat Lentur Gelagar Pelat Penampang Trapesium dengan Variasi Rasio Lebar terhadap Tebal Pelat Sayap
Abstract
Gelagar pelat adalah komponen struktur tersusun yang dibuat untuk
memenuhi yang tidak bisa dipenuhi oleh profil giling. Gelagar pelat yang ekonomis
biasanva mempunyai rasio tmggi atau lebar terhadap tebal pelat yang besar, sehingga
kondisi batas kekuatan dibatasi oleh masalah instabilitas. Elemen gelagar pelat
penampang trapesium terdiri dari elemen-elemen yang diperkuat sehingga cukup
kaku untuk mencegah terjadinya kegagalan dini.
Penelitian eksperimental terhadap gelagar pelat penampang trapesium ini
menggunakan empat benda uji dengan panjang bentang (L) konstan, tebal pelat (t)
dan tinggi gelagar konstan, dan lebar sayap (bf) bervanasi yaitu, 300 mm, 350 mm,
400 mm 450 mm. Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan beban (P) dengan
lendutan (∆), hubungan, beban dengan vanasi lebar sayap (bf), hubungan nilai
koefisien kekakuan pelat (k) degan rasio kerampingan lebar pelat sayap (bf tf) nilai
tegangan kentis (Fcr), hubungan momen (M) dengan kelengkungan (∅) hubungan
lendutan secara teoritis (∆ teoritis) dengan lendutan pengujian (∆ pengujian).
Hasil dari pengujian eksperimental ini diperoleh bahwa benda uji dengan
lebar sayap gelagar besar mempunyai kuat lentur vertikal lebih kecil dari pada lebar
sayap gelagar kecil. Nilai lebar gelagar semakin besar diperoleh beban yang semakin
kecil pada saat pengujian, nilai koefisien kekakuan pelat sayap semakin besar dan
nilai koefisien kekakuan badan semakin kecil. Dan perhitungan momen
kelengkungan didapatkan nilai kekakuan lentur pelat (EI) yang nilainya semakin
besar. Untuk keempat benda uji didapatkan nilai lendutan lebih besar dibandingkan
dengan hasil teoritis. Untuk keempat benda uji didapatkan pola lendutan teoritis
yang sama dengan lendutan pengujian yang nilainya semakin kecil. Dan penelitian
ini didapatkan kesimpulan bahwa pemakaian nilai iebai sayap gelagar peiat (bf kecil
pada kondisi tebal pelat sayap (tf) konstan lebih kuat menahan lentur sehingga
dengan bentang panjang akan lebih ekonomis. Dengan demikian nilai dari lebar
gelagar pelat mempengaruhi kekuatan dari gelagar pelat.
Collections
- Civil Engineering [4205]