Show simple item record

dc.contributor.authorR. Eka Nugraha Aji, 91310100
dc.contributor.authorZulkarnaen, 91310244
dc.date.accessioned2020-06-19T09:06:04Z
dc.date.available2020-06-19T09:06:04Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21533
dc.description.abstractDalam pelaksanaan pekerjaan Teknik Sipil, penguasaan mengenai sifat dan perilaku tanah merupakan bagian yang sangat penting dan memerlukan penanganan yang cermat. Namun ternyata tidak sesederhana konsep dasarnya, karena masih banyak parameter dan variabel yang bersifat sangat spesifik. Hal ini mendorong berbagai model dan cara analisis, yang sering memberikan hasil yang berbeda. Oleh karena itu, penguasaan terhadap pengertian dasar dan konsep ilmu geoteknik sangat diperlukan. Tanah lempung yang mempunyai indeks plastisitas tinggi {High Plasticity) sebelum dipergunakan untuk pembangunan suatu konstruksi terlebih dahulu distabilisasi agar daya dukung dari tanah lempung itu mampu menahan beban yang ada diatasnya. Penelitian ini dilakukan dengan desain campuran, tanah lempung (100 %) semen ( 8 %) dan Geosta (1 %, 1.25 %, dan 1.5 %) tanpa pemeraman dan masa pemeraman 3 dan 6 hari. Dengan Uji Kuat Tekan Bebas (Uneonfined Compression Test) dan Uji Kuat Geser Langsung (Direct Shear Test), untuk campuran dengan bahan kimia diperoleh nilai qu lebih tinggi dibanding campuran tanah-semen, baik yang tanpa pemeraman maupun dengan pemeraman. Dengan demikian diketahui pengaruh bahan kimia ( Geosta ) terhadap daya dukung tanah lempung yang berasal dari Desa Kasongan Kabupaten Bantul Propinsi D.I. Yogyakarta.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Eksperimentalen_US
dc.subjectStabilisasi Tanah Lempungen_US
dc.subjectBahan Kimia ( Geosta )en_US
dc.titleStudi Eksperimental Stabilisasi Tanah Lempung dengan Bahan Kimia ( Geosta )en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record