Studi Eksperimental Stabilisasi Tanah Lempung dengan Bahan Kimia ( Geosta )
Abstract
Dalam pelaksanaan pekerjaan Teknik Sipil, penguasaan mengenai sifat dan
perilaku tanah merupakan bagian yang sangat penting dan memerlukan
penanganan yang cermat. Namun ternyata tidak sesederhana konsep dasarnya,
karena masih banyak parameter dan variabel yang bersifat sangat spesifik. Hal ini
mendorong berbagai model dan cara analisis, yang sering memberikan hasil yang
berbeda. Oleh karena itu, penguasaan terhadap pengertian dasar dan konsep ilmu
geoteknik sangat diperlukan.
Tanah lempung yang mempunyai indeks plastisitas tinggi {High Plasticity)
sebelum dipergunakan untuk pembangunan suatu konstruksi terlebih dahulu
distabilisasi agar daya dukung dari tanah lempung itu mampu menahan beban
yang ada diatasnya.
Penelitian ini dilakukan dengan desain campuran, tanah lempung (100 %)
semen ( 8 %) dan Geosta (1 %, 1.25 %, dan 1.5 %) tanpa pemeraman dan masa
pemeraman 3 dan 6 hari. Dengan Uji Kuat Tekan Bebas (Uneonfined Compression
Test) dan Uji Kuat Geser Langsung (Direct Shear Test), untuk campuran dengan
bahan kimia diperoleh nilai qu lebih tinggi dibanding campuran tanah-semen, baik
yang tanpa pemeraman maupun dengan pemeraman. Dengan demikian diketahui
pengaruh bahan kimia ( Geosta ) terhadap daya dukung tanah lempung yang
berasal dari Desa Kasongan Kabupaten Bantul Propinsi D.I. Yogyakarta.
Collections
- Civil Engineering [4192]