Show simple item record

dc.contributor.authorOtok Sumarjono, 99511240
dc.date.accessioned2020-06-19T09:01:00Z
dc.date.available2020-06-19T09:01:00Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21522
dc.description.abstractAgregat bergradasi rapat merupakan campuran agregat kasar dan halus dalam porsi yang berimbang,sehingga dinamakan juga agregat bergradasi baik (well graded), sedang agregat bergradasi senjang adalah gradasi yang dalam distribusi ukuran butirannya tidak mempuyai salah satu atau mengandung sedikit butiran dengan ukuran tertentu. Penelitian dengan memanfaatkan lateks sebagai bahan tambah (additive) dimaksudkan untuk mencari/memberikan variasi suatu bahan tambah baru, melihat dari sifat lateks yang umumnya tahan terhadap air tahan oksidasi, bersifat elastis dan fleksibel dan dapat digunakan sebagai bahan pengikat/perekat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lateks terhadap karakteristik Marshall dan Marshall rendaman pada campuran aspal dengan agregat bergradasi rapat dan senjang. Tahapan dalam penelitian ini adalah : Pertama mencari kadar aspal optimum (KAO) untuk gradasi rapat dan senjang dengan kadar aspal 45% sampai 8,5% dengan interval 1% menggunakan aspal keras 60/70, untuk gradasi rapat didapat nilai KAO 5,3% dan gradasi senjang 6,8%. Kedua dilakukan tes Marshall untuk mencari pengaruh lateks terhadap campuran aspal dengan agregat bergradasi rapat dan senjang dengan variasi kadar lateks 0% sampai 4% dengan interval 1% pada KAO. Ketiga dilakukan tes rendaman Marshall untuk mencari nilai index ofretained strength pada campuran aspal dengan agregat bergradasi rapat dan senjang yang diberi bahan tambah lateks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lateks dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah (additive) untuk campuran aspal dengan agregat bergradasi rapat dan senjang karena berdasarkan karakteristik Marshall untuk nilai (stabilitas flow, VITM, VFWA, VMA) penambahan lateks memenuhi persyaratan spesifikasi Bina Marga (1998). Campuran aspal dengan agregat bergradasi rapat memiliki nilai stabilitas, flow, VFWA, MQ dan density lebih tinggi, sedangkan nilai VITM, VMA dan index of retained strength lebih rendah dibandingkan campuran tanpa lateks. Sedangkan campuran aspal dengan agregat bergradasi senjang memiliki nilai stabilitas, flow, VFWA, MQ, density dan index of retained strength lebih tinggi, sedangkan nilai VITM dan VMA lebih rendah dibandingkan campuran tanpa lateks. Nilai index ofretained strength gradasi rapat dan senjang ≥75%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Penambahan Lateksen_US
dc.subjectKarakteristik Marshallen_US
dc.subjectCampuran Aspalen_US
dc.subjectAgregat Bergradasi Rapat dan Senjangen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Lateks terhadap Karakteristik Marshall Campuran Aspal dengan Agregat Bergradasi Rapat dan Senjangen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record