Show simple item record

dc.contributor.authorTarso, 96310113
dc.contributor.authorSuyanto, 96310159
dc.date.accessioned2020-06-19T08:58:42Z
dc.date.available2020-06-19T08:58:42Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21516
dc.description.abstractPada pembangunan perumahan Taman Siswa Indah ada sebagian lokasi yang mempunyai perbedaan elevasi tanah sebesar 90°, sehingga diperlukan dinding penahan tanah. Harga rumah yang semakin mahal, yang menjadi penyebab semakin membumbungnya harga perumahan. Salah satunya adalah pemborosan pada biaya komponen perumahan, diantaranya adalah penggunaan material yang kurang tepat pada dinding penahan tanah. Melihat kenyataan ini perlu diberi jalan keluanrya, yang diharapkan dapat memberi penghematan. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan rekayasa nilai pada pembangunan perumahan dalam Tugas Akhir ini adalah pnerapan Rekayasa Nilai pada perumahan Taman Siswa Indah Yogyakarta. Material dinding penahan tanah yang digunakan (desain asli) adalah pasangan batu kali, dengan panjang dinding penahan tanah 350 m. Analisis dilakukan dengan cara pengumpulan data proyek dengan wawancara dan kuisioner, pemilihan faktor-faktor yang maksimal bagi penghematan dan pengajuan ide-ide alternatif bahan yaitu dengan pengajuan enam alternatif bahan. Analisis alternatif-alternatif tersebut dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama dilakukan dengan analisis untung rugi dan tahap kedua dilakukan dengan analisis kelayakan. Dari hasil analisis didapatkan dinding penahan tanah pasangan batu kali sebagai alternatif pertama, dinding penahan tanah pasangan batako sebagai alternatif kedua dan dinding penahan tanah pasangan batu bata sebagai alternatif ketiga. Pada dinding penahan tanah pasangan batako terjadi pembengkakan biaya sebesar Rp 120.442.826,7 sedangkan untuk dinding penahan tanah pasangan batu bata terjadi pembengkakan biaya sebesar Rp 170,026.639,8. Dari hasil perhitungan rencana anggaran biaya menunjukan bahwa alternatif bahan dinding penahan tanah pasangan batako dan dinding penalian tanah pasangan batu bata tidak bisa diterapkan sebagai alternatif bahan pengganri dari desain aslinya. Hal tersebut dikarenakan kedua alternatif bahan tersebut mengalami pembengkakan. Selain itu dapat pula disimpulkan bahwa penerapan rekayasa nilai paling tepat diterapkan pada tahap desain.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenerapan Metode Analisis Nilaien_US
dc.subjectPerencaanaan Dinding Penahan Tanahen_US
dc.subjectPerumahan "Taman Siswa Indah" Yogyakartaen_US
dc.titlePenerapan Metode Analisis Nilai pada Perencaanaan Dinding Penahan Tanah Perumahan "Taman Siswa Indah" Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record