Penerapan Metode Analisis Nilai pada Perencaanaan Dinding Penahan Tanah Perumahan "Taman Siswa Indah" Yogyakarta
Abstract
Pada pembangunan perumahan Taman Siswa Indah ada sebagian lokasi yang
mempunyai perbedaan elevasi tanah sebesar 90°, sehingga diperlukan dinding
penahan tanah. Harga rumah yang semakin mahal, yang menjadi penyebab semakin
membumbungnya harga perumahan. Salah satunya adalah pemborosan pada biaya
komponen perumahan, diantaranya adalah penggunaan material yang kurang tepat
pada dinding penahan tanah. Melihat kenyataan ini perlu diberi jalan keluanrya,
yang diharapkan dapat memberi penghematan. Salah satu metode yang dapat
dilakukan adalah dengan menerapkan rekayasa nilai pada pembangunan perumahan
dalam Tugas Akhir ini adalah pnerapan Rekayasa Nilai pada perumahan Taman
Siswa Indah Yogyakarta. Material dinding penahan tanah yang digunakan (desain asli)
adalah pasangan batu kali, dengan panjang dinding penahan tanah 350 m.
Analisis dilakukan dengan cara pengumpulan data proyek dengan wawancara
dan kuisioner, pemilihan faktor-faktor yang maksimal bagi penghematan dan
pengajuan ide-ide alternatif bahan yaitu dengan pengajuan enam alternatif bahan.
Analisis alternatif-alternatif tersebut dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama
dilakukan dengan analisis untung rugi dan tahap kedua dilakukan dengan analisis
kelayakan. Dari hasil analisis didapatkan dinding penahan tanah pasangan batu kali
sebagai alternatif pertama, dinding penahan tanah pasangan batako sebagai alternatif
kedua dan dinding penahan tanah pasangan batu bata sebagai alternatif ketiga.
Pada dinding penahan tanah pasangan batako terjadi pembengkakan biaya
sebesar Rp 120.442.826,7 sedangkan untuk dinding penahan tanah pasangan batu
bata terjadi pembengkakan biaya sebesar Rp 170,026.639,8. Dari hasil perhitungan
rencana anggaran biaya menunjukan bahwa alternatif bahan dinding penahan tanah
pasangan batako dan dinding penalian tanah pasangan batu bata tidak bisa diterapkan
sebagai alternatif bahan pengganri dari desain aslinya. Hal tersebut dikarenakan
kedua alternatif bahan tersebut mengalami pembengkakan. Selain itu dapat pula
disimpulkan bahwa penerapan rekayasa nilai paling tepat diterapkan pada tahap
desain.
Collections
- Civil Engineering [4192]