Show simple item record

dc.contributor.authorKoko Sri handoko, 87310141
dc.contributor.authorYus Hardiono, 87310172
dc.date.accessioned2020-06-18T15:04:49Z
dc.date.available2020-06-18T15:04:49Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21507
dc.description.abstractBertambahnya pemilikan suatu jenis kendaraan maka harus diimbangi dengan adanya prasarana jalan raya yang memadai agar pelayanan jalan tersebut dapat sesuai dengan perencanaan dan umur rencana. Sesuai dengan pembatasan masalah, maka yang kami tinjau adalah tingkat pela yanan dan koordinasi antara persimpangan Barek - Kentungan yang berhubungan dengan waktu penundaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tingkat pelayanan pada persimpangan tersebut yang mengakibatkan tertundanya waktu perjalanan sehingga biaya operasional menjadi meningkat. Juga memberikan pemecahan masalah yang diarahkan pada pengaturan lampu lalu-lintas dan pelebaran jalan pada daerah pendekat persimpangan tersebut. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah volume lalu-lintas jam sibuk di masing-masing kaki persimpangan dan kondisi lampu lalu lintas yang ada sekarang. Hasil analisis menunjukan tingkat pelayanan F dan tidak menunjukkan adanya koordinasi yang baik, sehingga pemecahan masalah harus dilakukan. Pemecahan masalah yang berupa pelebaran jalan pada lajur pendekat, pengaturan ulang waktu hijau pada masing-masing persimpangan dan pelarangan parkir pada lajur pendekat persimpangan Barek sebelah utara, menjadikan tingkat pelayanan dari F ke D pada persim pangan Barek dan dari F ke E pada persimpangan Kentungan. Pemecahan masalah tersebut menjadikan waktu penundaan rata-rata pada persim pangan Barek 28,331 detik per kendaraan dan pada persimpangan Kentungan 56,Q7 detik per kendaraan. Tetapi koordinasi antar lampu lalulintas masih tetap seperti semula, dimana kendaraan yang bergerak melewati phase hijau dari persimpangan Kentungan dengan kecepatan konstan 45 km/jam, belum tentu bisa melewati persimpangan Barek tanpa terhenti oleh lampu merah. Begitu juga dari arah yang berlawanan. Hal ini dikarenakan panjang waktu putaran ("Cycle Time") lampu lalu-lintas pada kedua persimpangan yang ada pada masing-masing persimpangan tidak sama. Tetapi dari hasil-hasil diatas masih bisa memberikan prasarana yang menunjang kelancaran arus lalu-lintas dan diharapkan untuk dapat mengimbangi pertumbuhan lalu-lintas selama kurang lebih 1 tahun mendatang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Tingkat Pelayanan Lalu Lintasen_US
dc.subjectPersimpangan Barek - Kentunganen_US
dc.subjectJalan Kaliurang Yogyakartaen_US
dc.titleAnalisis Tingkat Pelayanan Lalu Lintas pada Persimpangan Barek - Kentungan Jalan Kaliurang Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record