Show simple item record

dc.contributor.authorHeru Prabowo, 99512077
dc.date.accessioned2020-06-18T15:02:21Z
dc.date.available2020-06-18T15:02:21Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21501
dc.description.abstractMerupakan sifat dasar manusia terutama masyarakat kita untuk selalu berkumpul dengan keluarga atau sekedar berkunjung, begitu pula dengan kegiatan rekreasi yang selalu menyertainya. Kendala jarak dalam berkendara seringkali menjadi masalah kelancaran waktu tempuh hal itu dikarenakan tidak atau kurang adanya fasilitas pendukung dalam berkendara jarak jauh hal inilah yang menjadikan gagasan untuk memberi tempat transit sementara bagi pengendara jarak jauh dalam bentuk bangunan Rest Area rekreatif yang berpadu dengan fungsi kegiatan konvensi berskala menengah. Dengan adanya penggabungan fungsi ini diharapkan mampu mewadahi dua fungsi utama tersebut dalam satu ruang atau kompleks bangunan rest area ini. Permasalahan yang muncul adalah keterkaitan massa bangunan yang mempunyai fungsi berbeda dapat diakomodasikan dalam satu ruang dan bentukan massa yang mampu mencerminkan konsep city growth dinamycs. Dengan penekanan konsep city growth dynamics penulis mengambil salah satu bentuk kesenian tradisional yang mampu mencerminkan city dynamics dimana memiliki 3 aspek penting bagi kota yaitu keindahan alam. Perkembangan teknologi, warisan budaya. Dalam kaitan ini yang di ambil adalah kesenian kuda lumping ( ebeg ) yang menurut penulis memiliki bentukan yang mengarah rekreatif serta mampu memberikan kesan khusus yang mampu menarik perhatian.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPlaza Satria Rest Areaen_US
dc.subjectPenekanan konsep City Growth Dynamicen_US
dc.titlePlaza Satria Rest Area dengan Penekanan konsep City Growth Dynamicen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record