Plaza Satria Rest Area dengan Penekanan konsep City Growth Dynamic
Abstract
Merupakan sifat dasar manusia terutama masyarakat kita untuk selalu berkumpul dengan
keluarga atau sekedar berkunjung, begitu pula dengan kegiatan rekreasi yang selalu
menyertainya.
Kendala jarak dalam berkendara seringkali menjadi masalah kelancaran waktu tempuh hal itu
dikarenakan tidak atau kurang adanya fasilitas pendukung dalam berkendara jarak jauh hal inilah
yang menjadikan gagasan untuk memberi tempat transit sementara bagi pengendara jarak jauh
dalam bentuk bangunan Rest Area rekreatif yang berpadu dengan fungsi kegiatan konvensi
berskala menengah.
Dengan adanya penggabungan fungsi ini diharapkan mampu mewadahi dua fungsi utama
tersebut dalam satu ruang atau kompleks bangunan rest area ini. Permasalahan yang muncul
adalah keterkaitan massa bangunan yang mempunyai fungsi berbeda dapat diakomodasikan
dalam satu ruang dan bentukan massa yang mampu mencerminkan konsep city growth dinamycs.
Dengan penekanan konsep city growth dynamics penulis mengambil salah satu bentuk kesenian
tradisional yang mampu mencerminkan city dynamics dimana memiliki 3 aspek penting bagi kota
yaitu keindahan alam. Perkembangan teknologi, warisan budaya. Dalam kaitan ini yang di ambil
adalah kesenian kuda lumping ( ebeg ) yang menurut penulis memiliki bentukan yang mengarah
rekreatif serta mampu memberikan kesan khusus yang mampu menarik perhatian.
Collections
- Architecture [3658]