Show simple item record

dc.contributor.authorRetno Handayani, 96340084
dc.date.accessioned2020-06-18T10:40:45Z
dc.date.available2020-06-18T10:40:45Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21498
dc.description.abstractPerkembangan pendidikan di Indonesia berkembang dengan pesat. Di sisi lain, banyak anak usia belajar yaitu sekitar 6-18 tahun yang rawan putus sekolah karena berbagai alasan. Salah satu media alternatif bagi pelaksanaan proses belajar anak dan sebagai salah satu acuan sumber belajar yang efektif untuk menambah pengetahuan adalah perpustakaan. Tetapi pada kenyataannya jumlah perpustakaan umum yang dapat diakses oleh masyarakat masih kurang dan dari sejumlah perpustakaan yang ada, sebagian besar perpustakaan kurang memperhatikan kebutuhan anak akan ilmu dan sekaligus kebutuhan rekreasinya, karena ruang perpustakaan untuk anak hanya sebagai ruang pelengkap dari sebuah perpustakaan umum. Padahal para ahli percaya bahwa perkembangan intelektual berlangsung sejak anak berusia 0-18 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa dibutuhkan sebuah perpustakaan umum dengan pengguna utama anak dan memperhatikan kebutuhan anak, termasuk kebutuhan bermainnya. Dan perpustakaan ini juga harus menimbulkan rasa tertarik anak untuk lebih mengetahui tentang perpustakaan. Anak memiliki karakteristik gerak yang aktif dan dinamis, dan membutuhkan lingkungan fisik yang dapat memberikan rasa aman, bebas, nyaman, hangat yang sekaligus dapat merangsang perkembangan fisik dan motoriknya. Sehingga dalam merancang perpustakaan anak ada beberapa permasalahan yang harus diselesaikan, yaitu bagaimana mendesain bentuk arsitektural bangunan yang atraktif sehingga memberikan daya tarik bagi anak dan mencerminkan karakteristik gerak anak yang aktif dan dinamis, bagaimana mendesain tata ruang dalam perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan gerak anak, sehingga perpustakaan anak ini dapat memberikan kenyamanan gerak bagi anak. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada , analisa didasarkan pada analisa kegiatan yang diwadahi dalam perpustakaan anak, bentuk arsitektural bangunan yang sesuai, kapasitas perwadahan, karakter ruang, dihubungkan dengan teori -teori arsitektur seperti pengaruh hubungan ruang terhadap kegiatan antar pelayanan, pengaruh sirkulasi terhadap variasi kegiatan, bentuk bangunan, dan tata ruang dalam. Dengan analisa yang dilakukan menghasilkan konsep perencanaan dan perancangan yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPerpustakaan Anak di Yogyakartaen_US
dc.subjectPenekanan pada Suasana Ruangen_US
dc.subjectMemberikan Kenyamanan Geraken_US
dc.subjectKarakteristik Anaken_US
dc.subjectAktif dan Dinamisen_US
dc.titlePerpustakaan Anak di Yogyakarta Dengan Penekanan pada Suasana Ruang yang Memberikan Kenyamanan Gerak Sesuai dengan Karakteristik Anak yang Aktif dan Dinamisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record