| dc.description.abstract | Pengetahuan dan latar belakang status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi para mahasiswa dalam berperilaku konsumsi. Pengetahuan yang diperoleh mahasiswa ekonomi Islam berbeda dengan mahasiswa ekonomi konvensional, karena konsep yang diajarkan juga berbeda. Sedangkan, keberagaman pekerjaan, uang saku dan pemberian pendidikan ekonomi orang tua kepada mahasiswa juga mempengaruhi perilaku konsumsi mereka dalam kehidupan sehari-hari.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh pengetahuan mahasiswa dan latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap perilaku konsumsi, khususnya pada mahasiswa Ekonomi Islam dan Ilmu Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Selain itu, untuk mengetahui apakah ada perbedaan perilaku konsumsi diantara keduanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, regresi linier berganda dan Mann-Whitney.Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa: 1) pada uji t (parsial) bahwa variabel pengetahuan mahasiswa tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku konsumsi, ditunjukkan oleh nilai t hitung variabel pengetahuan mahasiswa lebih kecil dari nilai t tabel yaitu 1,158 < 1,996. Sedangkan diketahui besar t hitung untuk variabel latar belakang sosial orang tua sebesar 4,495, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara latar belakang sosial ekonomi orang tua terhadap perilaku konsumsi. 2) pada uji F (serentak) bahwa kedua variabel bebas secara serentak diketahui secara bersama-sama mempengaruhi perilaku konsumsi, karena F hitung lebih besar daripada F tabel yaitu 10,331 > 3,98. 3) pada uji Mann-Whitney yaitu terdapat perbedaan akan perilaku konsumsi para mahasiswa Ekonomi Islam dan Ilmu Ekonomi UII, dilihat dari nilai probabilitas yang muncul lebih kecil daripada nilai alpha, yaitu 0,001 < 0,05. | en_US |
