Show simple item record

dc.contributor.authorM. Deddy Kurniawan, 93310189
dc.contributor.authorM. Ali Mukayat, 93310342
dc.date.accessioned2020-06-17T01:27:05Z
dc.date.available2020-06-17T01:27:05Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21441
dc.description.abstractKrisis ekonomi yang melanda Indonesia, menyebabkan kenaikan harga suku cadang ( " Spare part " ) yang tinggi. Hal ini menyebabkan tarip angkutan umum bus kota mengalami penekanan kenaikan harga. Penelitian ini bertujaan mendapatkan besarnya tarip angkutan umum bus kota dengan metoda DLLAJ dan ORGANDA. Metoda variabel yang berpengaruh adalah biaya operasi kendaraan, jarak tempuh, load faktor, dan kapasitas tempal duduk. Metoda ORGANDA variabel yang digunakan adalah biaya operasi kendaraan, jarak tempuh, dan kapasitas tempat duduk. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil hasil yang didapat untuk untuk DLLAJ Rp. 1400,00 ( umum ), Rp. 500,00 (pelajar ) dan untuk ORGANDA Rp. 1100,00 (umum), Rp. 700,00 (pelajar). Untuk mengetahui tingkat keuntungan dan kerugian dari tarip yang telah dianalisis, dipergunakan analisis ekonomi investasi dengan tiga metode yaitu benefit cost ratio ", " net present value " dan " internal rate of return ". Selanjutnya ketiga metoda tersebut memherikan rekomendasi bahwa tarip menurut DLLAJ dapat diterima ( menguntungkan ), dengan nilai BCR - 1,0476 NPV Rp. 137.945.921,40 dan IRR 45 %. Sedangkan tarip menurut ORGANDA tidak dapat diterima ( mengalami kerugian ), dengan nilai BCR 0,604 NPV 2.587.373.80 dan IRR -8%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Penetapan Besarnya Taripen_US
dc.subjectTarip Angkutan Umumen_US
dc.subjectBus Kotaen_US
dc.subjectDaerah Istimewa Yogyakartaen_US
dc.titleEvaluasi Penetapan Besarnya Tarip Angkutan Umum Bus Kota Di Daerah Istimewa Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record