Pengaruh Kebijakan Alokasi Aset Terhadap Kinerja Reksadana Syariah Campuran Tahun 2013-2014
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh kebijakan alokasi aset terhadap kinerja reksadana campuran syariah. Kinerja reksa dana itu sendiri diukur dengan menggunakan Sharpe Ratio. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dan menggunakan data sekunder. Terdapat 36 reksadana campuran syariah yang terdaftar dan aktif di OJK selama periode 2013-2014. Data yang dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa alokasi aset pada saham tidak berpengaruh terhadap kinerja reksadana campuran syariah dengan koefisien sebesar 0,00009783 dan nilai signifikansi sebesar 0,249. Alokasi aset pada sukuk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana campuran syariah dengan koefisien sebesar 0,003 dan nilai signifikansi sebesar 0,001. Alokasi aset pada SBIS berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja reksadana campuran syariah dengan koefisien 1,606 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Secara simultan alokasi aset pada saham, sukuk dan SBIS berpengaruh terhadap kinerja reksadana campuran syariah yang ditunjukkan dengan nilai F sebesar 10,684 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hasil analisis regresi menghasilkan Adjusted R2 sebesar 0,454, hal ini menunjukkan bahwa kinerja reksadana campuran syariah dapat dijelaskan oleh variabel alokasi asset pada saham, sukuk, dan pasar uang sebesar 45,4% sedangkan sisanya 54,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini dirumuskan: Sharpe Ratio = -1,265 + 0,00008783 ISSI + 0,03 ISIX + 1,606 SBIS +
Collections
- Law [2356]