Efek Penggunaan Global Bracing terhadap Respon Struktur Baja Bertingkat Banyak akibat Beban Gempa (Analisis dan Desain)
Abstract
Perencanaan struktur bangunan dengan menggunakan baja sebagai bahan
struktur relatif lebih efisien bila dibandingkan dengan penggunaan beton, terutama
pada struktur yang relatif tinggi. Namun pada struktur yang tinggi dan cenderung
langsing akan terjadi respon struktur yang semakin besar. Nilai respon struktur yang
besar akan mengakibatkan momen yang terjadi pada struktur juga bertambah besar,
sehingga dimensi profil yang akan digunakan juga bertambah besar. Respon struktur
yang terjadi dapat diperkecil dengan menambah pengaku diagonal (global bracing)
pada struktur tersebut.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis perencanaan struktur portal baja
bertingkat banyak dengan variasi perletakan bracing dan variasi tingkat struktur.
Bracing pada struktur dipasang dengan variasi global braced frame, local braced
frame, dan struktur open frame. Variasi tingkat yang dipakai adalah 9 tingkat, 15
tingkat dan 21 tingkat, dengan variasi 3 bentang dan 4 bentang. Dengan tinggi lantai
3,75 m , tegangan leleh baja Fy = 36 ksi dan digunakan profil baja A36. Gedung
yang direncanakan digunakan sebagai perkantoran yang terletak pada wilayah gempa
II diatas tanah keras. Perencanaan elemen pada penelitian ini menggunakan metode
LRFD (Load and Resistance Factor Design) 1993 dengan standar AISC.
Dari hasil penelitian secara keseluruhan diperoleh, penggunaan bracing pada
struktur terbukti dapat mengurangi respon struktur secara signifikan, terutama pada
struktur dengan variasi perletakan bracing global. Pada struktur yang tinggi, respon
struktur yang terjadi pada struktur dengan variasi perletakan bracing local, semakin
mendekati respon struktur open frame, sehingga penggunaan bracing dengan variasi
perletakan local pada struktur yang tinggi dianggap tidak lagi efektif, terutama pada
bangunan yang langsing. Dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa variasi
perletakan bracing pada struktur akan mempengaruhi respon yang terjadi. Hal ini
terbukti pada struktur 3 bentang, dengan profil dan jumlah yang sama pada tiap
tingkat namun berbeda variasi perletakannya akan memberikan besar respon struktur
yang berbeda.
Collections
- Civil Engineering [4217]