Terminal Penumpang Bandara Internasional Sultan Mahmud Badarudin I Palembang
Abstract
Palembang memiliki potensi dan terletak pada posisi strategis terhadap rute
perdagangan nasional ataupun internasional, sehingga transportasi udara memiliki
peranan yang sangat penting. Bandar udara merupakan fasilitas yang dibutuhkan
untuk transportasi udara. Bandar udara komersil memiliki 2 fasilitas utama, yaitu
runway dan terminal penumpang. Palembang memiliki Bandar udara internasional
Sultan Mahmud Badanidin II, namun saat ini tidak dapat menampung penumpang
karena adanya kenaikan jumlah penumpang. Dalam perancangan ini, mencoba
untuk merancang kembali terminal dengan menerapkan konsep air sebagai
pembelah sirkulasi utama, yaitu kedatangan dan keberangkatan dan air sebagai
point of interest di sepanjang jalur sirkulasi dalam terminal, yang sekaligus dapat
menampilkan karakter Palembang sebagai kota sungai.
Kata kunci: Bandar udara, terminal penumpang, konsep air, pembelah sirkulasi,
point of interest, ciri kota Palembang.
Collections
- Civil Engineering [4199]