Komparasi Beberapa Metode Sebaran Hujan Sebagai Input Dalam Analisis Banjir Rancangan (Studi Kasus : Hujan Daerah Istimewa Yogyakarta)
Abstract
Analisis banjir rancangan dengan cara hidrograf satuan memerlukan
masukan hujan dengan durasi pendek. Kebanyakan data hujan dalam durasi harian
sehingga perlu diturunkan pada durasi pendek. Terdapat beberapa cara untuk
mengalihkan hujan harian ke hujan jam-jaman seperti : Rasional, Der Weduwen,
Boerama, dan Nedeco. Pada penelitian yang dilakukan, dicoba untuk melihat cara yang paling
mendekati dengan data pengukuran lapangan melalui data pengukuran debit, hujan
rancangan, sebaran hujan dan membandingkan keempat jenis sebaran hujan, yaitu
Rasional Der Weduwen, Boerama, dan Nedeco dengan melakukan deviasi antara
debit rancangan kala ulang (QT) dengan debit pengamatan/sesungguhnya (QP).
Hasil yang diperoleh dalam penelitian mendapatkan bahwa cara nedeco adalah
cara yang paling mendekati data lapangan, dengan bukti reratanya paling kecil yaitu
0,36 daripada hasil rerata yang lain (Rasional =0,97, Der Weduwen =0,73, dan
Boerama = 0,73).
Collections
- Civil Engineering [4205]