Show simple item record

dc.contributor.authorRumpoko Hadi Susetiarto, 97511376
dc.contributor.authorErwin Priyatna, 97511311
dc.date.accessioned2020-06-15T06:25:40Z
dc.date.available2020-06-15T06:25:40Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21374
dc.description.abstractBeton merupakan salah satu material struktur bangunan yang banyak digunakan, karena beton memiliki kuat desak yang tinggi. Kuat desak beton menurun jika mengalami kebakaran, yang bergantung pada suhu dan durasi kebakaran. Penambahan additive silica fume untuk meningkatkan kuat desak beton dan mengurangi penurunan kuat desak beton setelah kebakaran. Penelitian eksperimental beton dengan penambahan silica fume hertujuan untuk mengetahui rasio kuat desak beton dengan silica fume terhadap beton normal pra bakar, rasio kuat desak beton dengan silica fume terhadap beton normal pasca bakar dan rasio kuat desak beton normal dan dengan silica fume pasca bakar terhadap beton pra bakar. Untuk mengetahui kuat desak beton dengan bahan tambah silica fume tanpa pembakaran dan kuat desak beton setelah pembakaran, dilakukan penelitian eksperimental beton dengan variasi penambahan silica fume 0%; 2,5%; 5%; 7,5%; dan 10% terhadap berat semen dengan tiap variasi masing-masing 10 benda uji silinder beton yaitu 5 silinder tidak dibakar dan 5 silinder dibakar pada suhu 400°C selama 4jam. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penambahan silica fume dapat meningkatkan kuat desak beton tanpa pembakaran. Rasio kuat desak beton tanpa pembakaran (f’cn) dengan silica fume terhadap beton normal pada variasi 2,5%o; 5%; 7,5%, dan 10% meningkat berturut-turut sebesar 102,5%, 104%, 108,2%, dan 118,1%.. Setelah pembakaran, kuat desak beton dengan silica fume hampir seluruhnya lehih besar dari kuat desak beton tanpa silica fume. Rasio kuat desak beton setelah pembakaran (f’cb) dengan silica fume terhadap beton normal pada variasi 2,5%; 5%; 7,5% dan 10% berturut-turut sebesar 104,77%; 102,94%; 99,38%; dan 102,97%. Namun penambahan silica fume menurunkan kuat desak beton hampir seluruh variasi setelah pembakaran. Rasio kuat desak beton setelah pembakaran (f'ct,) terhadap kuat desak beton tanpa pembakaran (f'cn) mengalami penurunan pada variasi 0%; 5%; 7,5% dan 10% berturut-turut sebesar 98,12%, 97%, 90,12%, dan 85,5%, namun kuat desak cenderung tetap terjadi pada variasi 2,5 %.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Variasien_US
dc.subjectPenambahan Silica Fumeen_US
dc.subjectKuat Desak Betonen_US
dc.subjectPasca Bakaren_US
dc.titlePengaruh Variasi Penambahan Silica Fume terhadap Kuat Desak Beton Pasca Bakaren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record