Pengaruh Variasi Penambahan Silica Fume terhadap Kuat Desak Beton Pasca Bakar
Date
2003Author
Rumpoko Hadi Susetiarto, 97511376
Erwin Priyatna, 97511311
Metadata
Show full item recordAbstract
Beton merupakan salah satu material struktur bangunan yang banyak
digunakan, karena beton memiliki kuat desak yang tinggi. Kuat desak beton
menurun jika mengalami kebakaran, yang bergantung pada suhu dan durasi
kebakaran. Penambahan additive silica fume untuk meningkatkan kuat desak
beton dan mengurangi penurunan kuat desak beton setelah kebakaran. Penelitian
eksperimental beton dengan penambahan silica fume hertujuan untuk mengetahui
rasio kuat desak beton dengan silica fume terhadap beton normal pra bakar,
rasio kuat desak beton dengan silica fume terhadap beton normal pasca bakar
dan rasio kuat desak beton normal dan dengan silica fume pasca bakar terhadap
beton pra bakar.
Untuk mengetahui kuat desak beton dengan bahan tambah silica fume
tanpa pembakaran dan kuat desak beton setelah pembakaran, dilakukan
penelitian eksperimental beton dengan variasi penambahan silica fume 0%;
2,5%; 5%; 7,5%; dan 10% terhadap berat semen dengan tiap variasi masing-masing
10 benda uji silinder beton yaitu 5 silinder tidak dibakar dan 5 silinder
dibakar pada suhu 400°C selama 4jam.
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penambahan silica fume
dapat meningkatkan kuat desak beton tanpa pembakaran. Rasio kuat desak beton
tanpa pembakaran (f’cn) dengan silica fume terhadap beton normal pada variasi
2,5%o; 5%; 7,5%, dan 10% meningkat berturut-turut sebesar 102,5%, 104%,
108,2%, dan 118,1%.. Setelah pembakaran, kuat desak beton dengan silica fume
hampir seluruhnya lehih besar dari kuat desak beton tanpa silica fume. Rasio
kuat desak beton setelah pembakaran (f’cb) dengan silica fume terhadap beton
normal pada variasi 2,5%; 5%; 7,5% dan 10% berturut-turut sebesar 104,77%;
102,94%; 99,38%; dan 102,97%. Namun penambahan silica fume menurunkan
kuat desak beton hampir seluruh variasi setelah pembakaran. Rasio kuat desak
beton setelah pembakaran (f'ct,) terhadap kuat desak beton tanpa pembakaran
(f'cn) mengalami penurunan pada variasi 0%; 5%; 7,5% dan 10% berturut-turut
sebesar 98,12%, 97%, 90,12%, dan 85,5%, namun kuat desak cenderung tetap
terjadi pada variasi 2,5 %.
Collections
- Civil Engineering [4258]