Show simple item record

dc.contributor.authorWisnu Adi Ristawan, 99512097
dc.date.accessioned2020-06-13T06:50:27Z
dc.date.available2020-06-13T06:50:27Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21339
dc.description.abstractSeiring dengan perkembangan kota sebagai pusat perdagangan, industri, dan jasa, Pemerintah Kota Semarang berencana untuk meningkatkan kategori Terminal Mangkang menjadi terminal tipe A, sekaligus menggantikan Terminal Terboyo yang berkurang kemampuannya dalam melayani kebutuhan prasarana transportasi di kota Semarang. Persoalan desain pada bangunan terminal adalah keseimbangan dalam mewadahi kegiatan pelaku utama di dalam terminal yaitu manusia dan kendaran. Pada beberapa sisi keduannya saling membutuhkan, sedangkan pada sisi yang lain kegiatan keduannya perlu untuk dipisahkan untuk memenuhi keselamatan, kenyamanan psikologis maupun kenyamanan fisik. Bahwa terminal merupakan bangunan publik - komersial juga menjadi pertimbangan dalam desain sehingga prinsip penghematan energi perlu juga untuk diterapkan. Respon bangunan terhadap Iingkungan dalam hal ini bangunan tropis dinilai tepat untuk menjawab tantangan desain terminal di atas. Dari beberapa aspek pembentuk kenyamanan, diambil dua aspek yaitu sinar matahari dan angin. Dua aspek pembentuk kenyamanan ini dinilai lebih tepat untuk direkayasa dalam dasain arsitektur, selain itu hasil perancangan keduannya dapat langsung dirasakan bagi pengguna bangunan. Perancangan bangunan terminal mengacu kepada referensi dan peraturan peraturan pemerintah mengenai perancangan serta survei yang dilakukan, sedang penyelidikan kenyamanan dengan konsep bangunan tropis sebagai pendekatan perancangan memanfaatan beberapa software perancangan maupun penyelidikan kenyamanan diantaranya square one 'ecotect v.05', dan ashrae untuk memperoleh parameter yang lebih tepat. Hasil dari analisis yang dilakukan kemudian terfokous kepada perancangan terminal berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh DLLAJ, serta konsep bangunan tropis dengan fokus orientasi bangunan, bukaan, gubahan massa, perkerasan, dan lansekap, berdasarkan analisis terhadap kondisi eksisting angin dan radiasi sinar matahari, dengan tidak meninggalkan aspek-aspek bangunan tropis lainnya yaitu suhu, kelembapan, aaian dan aktivitas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTerminal Mangkang Semarangen_US
dc.subjectTerminal Tipe Aen_US
dc.subjectKonsep Bangunan Tropisen_US
dc.subjectPendekatan Perancanganen_US
dc.titleTerminal Mangkang Semarang sebagai Terminal Tipe A Konsep Bangunan Tropis sebagai Pendekatan Perancanganen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record