Terminal Mangkang Semarang sebagai Terminal Tipe A Konsep Bangunan Tropis sebagai Pendekatan Perancangan
Abstract
Seiring dengan perkembangan kota sebagai pusat perdagangan, industri, dan jasa,
Pemerintah Kota Semarang berencana untuk meningkatkan kategori Terminal Mangkang menjadi
terminal tipe A, sekaligus menggantikan Terminal Terboyo yang berkurang kemampuannya dalam
melayani kebutuhan prasarana transportasi di kota Semarang.
Persoalan desain pada bangunan terminal adalah keseimbangan dalam mewadahi
kegiatan pelaku utama di dalam terminal yaitu manusia dan kendaran. Pada beberapa sisi
keduannya saling membutuhkan, sedangkan pada sisi yang lain kegiatan keduannya perlu untuk
dipisahkan untuk memenuhi keselamatan, kenyamanan psikologis maupun kenyamanan fisik.
Bahwa terminal merupakan bangunan publik - komersial juga menjadi pertimbangan
dalam desain sehingga prinsip penghematan energi perlu juga untuk diterapkan. Respon
bangunan terhadap Iingkungan dalam hal ini bangunan tropis dinilai tepat untuk menjawab
tantangan desain terminal di atas.
Dari beberapa aspek pembentuk kenyamanan, diambil dua aspek yaitu sinar matahari dan
angin. Dua aspek pembentuk kenyamanan ini dinilai lebih tepat untuk direkayasa dalam dasain
arsitektur, selain itu hasil perancangan keduannya dapat langsung dirasakan bagi pengguna
bangunan.
Perancangan bangunan terminal mengacu kepada referensi dan peraturan peraturan
pemerintah mengenai perancangan serta survei yang dilakukan, sedang penyelidikan kenyamanan
dengan konsep bangunan tropis sebagai pendekatan perancangan memanfaatan beberapa
software perancangan maupun penyelidikan kenyamanan diantaranya square one 'ecotect v.05',
dan ashrae untuk memperoleh parameter yang lebih tepat.
Hasil dari analisis yang dilakukan kemudian terfokous kepada perancangan terminal
berdasarkan aturan yang telah ditetapkan oleh DLLAJ, serta konsep bangunan tropis dengan fokus
orientasi bangunan, bukaan, gubahan massa, perkerasan, dan lansekap, berdasarkan analisis
terhadap kondisi eksisting angin dan radiasi sinar matahari, dengan tidak meninggalkan aspek-aspek
bangunan tropis lainnya yaitu suhu, kelembapan, aaian dan aktivitas.
Collections
- Architecture [3658]