Optimasi Tata Letak Tendon Beton Prategang pada Struktur Balok Menerus Nonprismatis
Date
2000Author
M. Lutfi Yuniarto, 92310165
Dicky Purna Wibawa, 94310124
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengunaan balok dengan dimensi yang kecil dan ringan , mempunyai dampak
yang buruk yaitu terjadinya retak dan lendutan yang besar. Retak yang terjadi di
daerah tarik pada suatu penampang balok akibat regangan tarik yang besar dari
penggunaan baja tulangan dapat dihindari dengan memberikan gaya tekan di
daerah tarik penampang beton tersebut atau sering disebut dengan beton
prategang. Sedangkan untuk mendapatkan balok yang ekonomis digunakan balok
menerus dengan dimensi penampang berubah-ubah sesuai dengan momen yang
terjadi di sepanjang bentangan. Disamping itu dilakukan optimasi tata lelak
tendon pada lay out tendon prategang agar didapatkan struktur balok yang lebih
ekonomis dan kekuatan struktur yang lehih tinggi. Gaya-gaya yang terjadi pada
balok menerus nonprismatis beton prategang dianalisi dengan metode Clapeyron
dan program komputer SAP90, selanjutnya untuk pemberian gaya prategangan
digunakan sistem pasca tarik dengan tendon terrekat. Dari hasil
analisis disimpulkan bahwa dengan dilakukan optimasi tata lelak tendon dapat
meningkatkan kapasitas struktur. Hal ini terjadi karena dengan optimasi tata
lelak tendon momen kapasitas lentur di sepanjang bentangan meningkat sebesar
23,08% hingga 186,08% untuk bentang 48 m, 16,01% hingga 196,30% untuk
bentang 60 m, dan 17,55% hingga 252,30% untuk bentang 80 m.
Collections
- Civil Engineering [4217]