Show simple item record

dc.contributor.authorArif Rizka, 01512075
dc.date.accessioned2020-06-12T10:03:28Z
dc.date.available2020-06-12T10:03:28Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21316
dc.description.abstractBandara Internasional Adisucipto. Yogyakarta sebagai kota pelajar, kultural, bisnis dan kota pariwisata terbesar kedua dindonesia menyebabkan tingginya mobilitas penduduknya karena sebagian besar penduduknya adalah pendatang, hal ini menyebabkan kebutuhan akan fasilitas transportasi meningkat sangat pesat. Seiring dengan perkembangan zaman telah terjadi perubahan dan pergeseran budaya, semakin meningkatnya iptek mewujudkan masyarakat modern yang menginginkan kepraktisan, kemudahan, kenyamanan untuk memenuhi segala kebutuhannya dalam segala bidang. Untuk mewujudkan hal tersebut masyarakat dunia berlomba-lomba dalam mengembangkan iptek, disini kemajuan iptek juga merupakan simbol kebesaran suatu bangsa dan sebagai gambaran peradapan tinggi mayarakatnya. Tetapi hal ini juga mendorong dampak negatif terjadinya pergeseran kebudayaan lokal sebagai jati diri, identitas dan kepribadian bangsa sebagai akibat dari cepatnya arus globalisasi, komunikasi dan informasi dari proses interaksi dari masyarakat dunia. Dari deskripsi diatas transportasi udara menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan transportasi modern seiring cepatnya kemajuan iptek, dan merupakan potensi yang sangat besar dalam pengembangannya dimasa yang akan datang. Bandara internasional Adisucipto berperan sebagai gate kota Yogyakarta, yang merupakan bandara internasional yang berfungsi sebagai tempat terjadinya interaksi dua kebudayaan dan identitas, yaitu lokal dan internasional, yaitu interaksi antara Yogyakarta, Indonnesia, dan Dunia. Dengan dasar diatas Perancang mengambil pemikiran bagaimana membuat sebuah bangunan yang mampu mengintegrasikan identitas lokal dengan identitas internasional, dan bagaimana menciptakan sebuah monument sebagai representasi masa lampau, masa kini dan masa depan. Yaitu sebuah rancangan desain yang mampu merepresentasikan desain arsitektural yang akan selalu exis dalam setiap zaman, tidak tertelan oleh waktu, yang didalamnya terdapat nilai-nilai luhur identitas lokal dan internasional. Tentang bagaimana mengaplikasikan dasar pemikiran diatas menjadi sebuah final desain dan bagaimana penerapannya terhadap kondisi existing dan permasalahan-permaslahan yangada dilapangan, Perancang akan berusaha mengkajinya dalam laporan perancangan ini.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTerminal Bandara Internasional Adisuciptoen_US
dc.subjectPenekanan pada Penampilan Bangunanen_US
dc.subjectMengintegrasikan Identitas Lokalen_US
dc.subjectBorobuduren_US
dc.subjectIdentitas Internasionalen_US
dc.subjectArsitektur High-Techen_US
dc.titleTerminal Bandara Internasional Adisucipto Penekanan pada Penampilan Bangunan yang Mengintegrasikan Identitas Lokal ( Borobudur ) dan Identitas Internasional ( Arsitektur High-Tech )en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record