Terminal Bandara Internasional Adisucipto Penekanan pada Penampilan Bangunan yang Mengintegrasikan Identitas Lokal ( Borobudur ) dan Identitas Internasional ( Arsitektur High-Tech )
Abstract
Bandara Internasional Adisucipto.
Yogyakarta sebagai kota pelajar, kultural, bisnis dan kota pariwisata terbesar
kedua dindonesia menyebabkan tingginya mobilitas penduduknya karena sebagian besar
penduduknya adalah pendatang, hal ini menyebabkan kebutuhan akan fasilitas
transportasi meningkat sangat pesat. Seiring dengan perkembangan zaman telah terjadi
perubahan dan pergeseran budaya, semakin meningkatnya iptek mewujudkan masyarakat
modern yang menginginkan kepraktisan, kemudahan, kenyamanan untuk memenuhi
segala kebutuhannya dalam segala bidang. Untuk mewujudkan hal tersebut masyarakat
dunia berlomba-lomba dalam mengembangkan iptek, disini kemajuan iptek juga
merupakan simbol kebesaran suatu bangsa dan sebagai gambaran peradapan tinggi
mayarakatnya. Tetapi hal ini juga mendorong dampak negatif terjadinya pergeseran
kebudayaan lokal sebagai jati diri, identitas dan kepribadian bangsa sebagai akibat dari
cepatnya arus globalisasi, komunikasi dan informasi dari proses interaksi dari masyarakat
dunia. Dari deskripsi diatas transportasi udara menjadi pilihan untuk memenuhi
kebutuhan transportasi modern seiring cepatnya kemajuan iptek, dan merupakan potensi
yang sangat besar dalam pengembangannya dimasa yang akan datang. Bandara
internasional Adisucipto berperan sebagai gate kota Yogyakarta, yang merupakan
bandara internasional yang berfungsi sebagai tempat terjadinya interaksi dua kebudayaan
dan identitas, yaitu lokal dan internasional, yaitu interaksi antara Yogyakarta, Indonnesia,
dan Dunia. Dengan dasar diatas Perancang mengambil pemikiran bagaimana membuat
sebuah bangunan yang mampu mengintegrasikan identitas lokal dengan identitas
internasional, dan bagaimana menciptakan sebuah monument sebagai representasi masa
lampau, masa kini dan masa depan. Yaitu sebuah rancangan desain yang mampu
merepresentasikan desain arsitektural yang akan selalu exis dalam setiap zaman, tidak
tertelan oleh waktu, yang didalamnya terdapat nilai-nilai luhur identitas lokal dan
internasional. Tentang bagaimana mengaplikasikan dasar pemikiran diatas menjadi
sebuah final desain dan bagaimana penerapannya terhadap kondisi existing dan
permasalahan-permaslahan yangada dilapangan, Perancang akan berusaha mengkajinya
dalam laporan perancangan ini.
Collections
- Architecture [3672]