Show simple item record

dc.contributor.authorAgung Eko Hartanto, 97511042
dc.contributor.authorYulihastomo Feira N, 97511270
dc.date.accessioned2020-06-12T01:16:02Z
dc.date.available2020-06-12T01:16:02Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21295
dc.description.abstractSeiring dengan pembangunan yang semakin pesat dan pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin tinggi, maka kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi juga semakin meningkat. Hal inilah yang melatarbelakangi dibangunnya jembatan Pentung dengan tujuan meningkatkan manfaat jembatan untuk kelancaran pelayanan jalan terhadap lalu lintas, pembangunan, ekonomi dan pariwisata. Metode konstruksi yang digunakan adalah metode pembuatan balok girder pabrikasi, metode ini dipilih karena panjang jembatan 75 m, sehingga bila menggunakan metode beton konvensional tidak akan efektif dan efisien ditinjau dari segi biaya dan waktu. Berdasarkan uraian diatas, timbul pemikiran untuk membandingkan dari segi biaya dan waktu penyelesaian antara metode pembuatan balok girder yang dibuat di lokasi dan pabrikasi. Dalam penelitian ini data-data yang telah diperoleh digunakan untuk membandingkan biaya dan waktu pelaksanaan proyek antara metode pelaksanaan pembuatan balok girder pabrikasi dan metode pelaksanaan pembuatan balok girder di lokasi proyek. Dengan kedua metode tersebut setelah dilakukan pengolahan data maka terjadi perbedaan waktu pengerjaan dan biaya. Untuk balok girder pabrikasi membutuhkan waktu penyelesaian 49 hari kerja efektif, sedang pembuatan balok girder di lokasi proyek membutuhkan waktu 115 hari kerja efektif, hal ini disebabkan karena metode pembuatan balok girder di lokasi proyek membutuhkan lantai kerja yang harus dibuat terlebih dahulu dan harus menunggu beton berumur 28 hari. Dari analisis biaya untuk pembuatan balok girder pabrikasi membutuhkan biaya Rp 690.071.241,30, sedang pembuatan balok girder di lokasi proyek dengan metode BOW diperoleh biaya Rp 658.996.206,80. Berdasarkan analisis biaya metode praktis diperoleh biaya total pembuatan balok girder di lokasi sebesar Rp 517.629.587,80. Lebih mahal analisis biaya pembuatan balok girder pabrikasi karena membutuhkan biaya transportasi pengiriman girder, bongkar muat balok girder, dan install balok girder.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Komparasien_US
dc.subjectMetode Pembuatan Balok Girderen_US
dc.subjectLokasi Proyek dan Pabrikasien_US
dc.subjectdari Segi Analisis Biaya dan Waktuen_US
dc.subjectStudi Kasusen_US
dc.subjectJembatan Pentungen_US
dc.subjectKabupaten Gunung Kidulen_US
dc.titleStudi Komparasi Metode Pembuatan Balok Girder di Lokasi Proyek dan Pabrikasi dari Segi Analisis Biaya dan Waktu (Studi Kasus Jembatan Pentung, Kabupaten Gunung Kidul)en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record