Studi Komparasi Metode Pembuatan Balok Girder di Lokasi Proyek dan Pabrikasi dari Segi Analisis Biaya dan Waktu (Studi Kasus Jembatan Pentung, Kabupaten Gunung Kidul)
Date
2003Author
Agung Eko Hartanto, 97511042
Yulihastomo Feira N, 97511270
Metadata
Show full item recordAbstract
Seiring dengan pembangunan yang semakin pesat dan pertumbuhan jumlah
penduduk yang semakin tinggi, maka kebutuhan akan sarana dan prasarana
transportasi juga semakin meningkat. Hal inilah yang melatarbelakangi dibangunnya
jembatan Pentung dengan tujuan meningkatkan manfaat jembatan untuk kelancaran
pelayanan jalan terhadap lalu lintas, pembangunan, ekonomi dan pariwisata. Metode
konstruksi yang digunakan adalah metode pembuatan balok girder pabrikasi, metode
ini dipilih karena panjang jembatan 75 m, sehingga bila menggunakan metode beton
konvensional tidak akan efektif dan efisien ditinjau dari segi biaya dan waktu.
Berdasarkan uraian diatas, timbul pemikiran untuk membandingkan dari segi biaya
dan waktu penyelesaian antara metode pembuatan balok girder yang dibuat di lokasi
dan pabrikasi.
Dalam penelitian ini data-data yang telah diperoleh digunakan untuk
membandingkan biaya dan waktu pelaksanaan proyek antara metode pelaksanaan
pembuatan balok girder pabrikasi dan metode pelaksanaan pembuatan balok girder
di lokasi proyek.
Dengan kedua metode tersebut setelah dilakukan pengolahan data maka
terjadi perbedaan waktu pengerjaan dan biaya. Untuk balok girder pabrikasi
membutuhkan waktu penyelesaian 49 hari kerja efektif, sedang pembuatan balok
girder di lokasi proyek membutuhkan waktu 115 hari kerja efektif, hal ini
disebabkan karena metode pembuatan balok girder di lokasi proyek membutuhkan
lantai kerja yang harus dibuat terlebih dahulu dan harus menunggu beton berumur 28
hari. Dari analisis biaya untuk pembuatan balok girder pabrikasi membutuhkan
biaya Rp 690.071.241,30, sedang pembuatan balok girder di lokasi proyek dengan
metode BOW diperoleh biaya Rp 658.996.206,80. Berdasarkan analisis biaya
metode praktis diperoleh biaya total pembuatan balok girder di lokasi sebesar Rp
517.629.587,80. Lebih mahal analisis biaya pembuatan balok girder pabrikasi karena
membutuhkan biaya transportasi pengiriman girder, bongkar muat balok girder, dan
install balok girder.
Collections
- Civil Engineering [4192]