Show simple item record

dc.contributor.authorSiti Hotimah, 95310309
dc.date.accessioned2020-06-12T01:14:30Z
dc.date.available2020-06-12T01:14:30Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21292
dc.description.abstractSebagai bagian dari persimpangan jalan sebidang, bundaran (roundabout) dapat dianggap sebagai kasus istimewa dari kanalisasi yang pulau ditengahnya dapat bertindak sebagai pengontrol, pembagi dan pengarah bagi sistem lalulintas berputar satu arah Penelitian mi dilakukan untuk menghitung kapasitas bagian jalinan, derajat kejenuhan, peluang antrian, rasio jalinan, dan tundaan bagian jalinan dengan menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJl) 1997. Data lalulintas diperoleh dari pencacahan lalulintas di lapangan yang dilakukan selama duahari pada jam-jam sibuk. Hasil analisis menggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan software Microsoft excel diperoleh nilai Kapasitas dasar (Co) rata-rata = 6338,6401 smp/jam, Kapasitas (C) rata-rata = 5597,0024 smp/jam, tundaan (DT) rata-rata =2,50 det/smp, tundaan lalulintas total rata-rata = 4458,26, derajat kejenuhan (DS) rata-rata =0,33, dan peluang antrian rata-rata =4%- 8%. Dari hasil analisis ini disimpulkan bahwa peranan bundaran UGM saat ini sebagai pengontrol, pembagi dan pengarah bagi arus lalulintas masih memiliki kelayakan tanpa merubah geometrik simpang atau pemasangan lampu lalulintas.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAnalisis Volume Arus Lalulintasen_US
dc.subjectJalan Pendekat Bundaran UGM Yogyakartaen_US
dc.titleAnalisis Volume Arus Lalulintas Pada Jalan Pendekat Bundaran UGM Yogyakartaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record