Show simple item record

dc.contributor.authorAndri Eko Susilo, 95310003
dc.contributor.authorWahyu Nugroho, 95310021
dc.date.accessioned2020-06-12T01:10:49Z
dc.date.available2020-06-12T01:10:49Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21288
dc.description.abstractPerkembangan volume transportasi yang sangat pesat menimbulkan dampak yang kurang baik terhadap lingkungan di sepanjang jalan yang dilewati kendaraan bermotor yaitu terjadinya kebisingan lalu lintas. Kebisingan lalu lintas ini menjadi semakin tinggi akibat suara mesin dari kendaraan-kendaraan berat. Kasus yang ingin diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai tinjauan tingkat kebisingan lalu lintas dengan mengambil lokasi pada ruas Jalan Kaliurang Yogyakarta sebagai salah satu ruas jalan dengan volume lalu lintas cukup besar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kebisingan yang terjadi dan volume lalu lintas di Jalan Kaliurang, mencari hubungan volume lalu lintas dengan tingkat kebisingan dan persentase kendaraan berat dengan tingkat kebisingan dan membandingkan tingkat kebisingan yang terjadi dengan standar baku mutu lingkungan. Penelitian dilakukan di ruas Jalan Kaliurang pada km 10 (depan Pasar Gentan) fasilitas umum C, km 14 (sekitar Perumahan Pamungkas) fasilitas umum B, dan km 16 (depan RS. Panti Nugroho) ) fasilitas umum A. Pengambilan data tingkat kebisingan dengan jarak pengukuran 5 dan 12 meter dari tepi jalan selama tiga hari pengamatan yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu. Data volume lalu lintas diambil pada hari Selasa. Data tingkat kebisingan dan volume lalu lintas direkap untuk dianalisis. Nilai tingkat kebisingan sinambung setara (Leq), volume lalu lintas, dan persentase kendaraan berat dihitung dengan program microsoft excel. Langkah selanjutnya meregresi data-data tersebut ke dalam beberapa trend model dengan program SPSS 10.00, untuk mendapatkan suatu persamaan regresi yang paling representatif. Perbandingan tingkat kebisingan (Leq) yang terjadi dengan standar baku mutu lingkungan dengan menggunakan metode Compare Mean One Sample T-Test dari program SPSS 10.00. Hasil analisis regresi dari data lapangan diperoleh hubungan volume lalu lintas (X) dengan tingkat kebisingan (Y) terwakili oleh persamaan regresi Iinier Y= -7,883561 + 0,019984 (X) dan Y= 2,019029 - 0,016227 (X) untuk jarak pengukuran 5 dan 12 meter. Hubungan persentase kendaraan berat (X) dengan tingkat kebisingan (Y) terwakili oleh persamaan regresi metode logaritma Y = 65,220122 +19,305734 In (X) dan Y = 61,286392 + 15,954859 In (X) untuk jarak pengukuran 5 dan 12 meter. Setelah diuji dengan menggunakan uji T didapat bahwa volume lalu lintas tidak berpengaruh secara nyata pada perubahan nilai tingkat kebisingan, sedangkan persentase kendaraan berat berpengaruh secara nyata pada perubahan nilai tingkat kebisingan. Untuk perbandingan tingkat kebisingan (Leq) dengan standar baku mutu lingkungan diuji menggunakan uji T dengan metode Compare Mean One Sample T-Test diperoleh kesimpulan bahwa sebagian besar tingkat kebisingan (Leq) yang terjadi sudah melebihi ambang batas atau standar baku mutu lingkungan yang disyaratkan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTinjauan Tingkat Kebisinganen_US
dc.subjectLalu Lintasen_US
dc.subjectJalan Kaliurangen_US
dc.titleTinjauan Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Jalan Kaliurangen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record