Variasi Gradasi Agregat dengan Aspal Cut Back MC 800 untuk Lapisan Aspal Beton
Date
1999Author
Muhammad Agung Ikanegara, 93310022
Ferry Agus Wibowo, 93310104
Metadata
Show full item recordAbstract
Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan jalan maka menuntut
perkembangan teknologi dalam perkerasan, baik untuk jalan yang akan di bangun
ataupun pemeliharaan jalan itu.
Kualitas campuran sangat dipengaruhi oleh aspal dan agregat. Agregat
sebagai bahan penyusun utama campuran juga ditentukan oleh gradasinya. Gradasi
yang baik akan menjamin semakin baiknya nilai karakteristik dari perkerasan itu.
Sebaliknya gradasi yang kurang tepat akan berpengaruh buruk terhadap campuran
perkerasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyimpangan pada batas gradasi
atas dan batas gradasi bawah, yang masih dapat digunakan dalam perkerasan. Dari
penelitian ini dihitung nilai Stabilitas, kelelehan, VITM, VFWA, density dan
Marshall Quotient.
Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa masing - masing gradasi
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Gradasi atas mempunyai nilai yang lebih
baik pada nilai stabilitas, VITM, VFWA dan density. Gradasi tengah mempunyai
nilai Marshall Quotient yang cukup. Gradasi bawah mempunyai angka flow yang
cukup tinggi. Dengan melihat hasil penelitian terdapat kecenderungan untuk
campuran dengan beban lalu - lintas yang berat menggunakan campuran pada
gradasi tengah dengan kecenderungan ke gradasi atas. Sebaliknya untuk beban
lalu - lintas sedang menggunakan campuran pada gradasi tengah dengan
kecenderungan ke gradasi bawah.
Collections
- Civil Engineering [4187]