Show simple item record

dc.contributor.authorAzhardi, 90310176
dc.contributor.authorAhmad Pasya Siregar, 90310169
dc.date.accessioned2020-06-11T16:31:51Z
dc.date.available2020-06-11T16:31:51Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/21280
dc.description.abstractPada proses pembuatan adukan beton perlu diperhatikan tingginya panas hidrasi yang menyebabkan terjadinya perbedaan suhu yang tinggi di dalam beton. Pada permukaan beton, panas hidrasi itu dapat lepas karena berbatasan dengan lingkungan sehingga suhu permukaan rendah, sedang panas hidrasi pada bagian dalam beton tidak lepas, sehingga menimbulkan suhu yang tinggi. Perbedaan suhu antara permukaan dan bagian dalam beton dapat menimbulkan retak termal pada usia awal. Retak pada akhirnya akan mengurangi kuat tekan beton. Permasalahan tersebut di atas dilakukan penelitian pengaruh yang ditimbulkan akibat penambahan air es dan penggunaan Abu Terbang baik ditambahkan langsung ataupun sebagai substitusi semen. Variasi prosentase penggantian semen dengan Abu Terbang sebesar 15% dan air campuran suhu 10° dan suhu 20°. Pengujian dilakukan pada umur 14, 28 dan 58 hari. Benda uji beton yang digunakan dalam penelitian ini adalah kubus dengan 15x15x15 cm. Perawatan benda uji dilakukan dengan cara penutupan karung yang dibasahi. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa penambahan Abu Terbang 15% tanpa pengurangan semen dan air campuran suhu 20 ° yang paling optimum menghasilkan kuat tekan sebesar 26,677 Mpa.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEvaluasi Potensi Penggunaan Air Esen_US
dc.subjectAbu Terbang (Fly Ash)en_US
dc.subjectUsaha Memperkecil Perbedaan Suhuen_US
dc.subjectKuat Tekan Betonen_US
dc.titleEvaluasi Potensi Penggunaan Air Es dan Abu Terbang (Fly Ash) dalam Usaha Memperkecil Perbedaan Suhu dan Pengaruhnya terhadap Kuat Tekan Betonen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record